6 Potret Orang Salah Paham dengan Bahasa Daerah Ini Bikin Tepuk Jidat

Orang salah paham dengan penggunaan bahasa daerah.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 10 Jun 2024, 08:52 WIB
Potret Orang Salah Paham dengan Bahasa Daerah. (Sumber: Instagram/meme.wkwk/humor.indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Diketahui Indonesia punya 718 bahasa daerah. Rata-rata orang Indonesia pastinya lebih menguasai bahasa daerah asalnya karena sudah didengarkan sejak kecil daripada bahasa daerah lain.

Bagi orang yang sudah terbiasa pakai bahasa daerah biasanya terbawa ketika berbicara dengan teman atau orang asing. Oleh karenanya tak heran jika ada salah paham jika tanpa sengaja pakai bahasa daerah.

Orang yang tak memahami bahasa daerah lain pastinya mikir keras ketika mendengar ataupun membaca bahasa daerah tersebut. Meski sudah dijelaskan, terkadang masih saja kurang paham.

Tangkapan layar chat dan komentar orang di media sosial pakai bahasa daerah diunggah di akun humor. Netizen pun sukses dibuat ngakak dengan berbagai respon orang mendengar bahasa daerah.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang potret orang salah paham dengan bahasa daerah bikin tepuk jidat, Minggu (9/6/2024).


1. Konsep penggunaan kata mereun dalam bahasa Sunda enggak gitu ya.

Potret Orang Salah Paham dengan Bahasa Daerah. (Sumber: Instagram/humor.indonesia)

2. Padahal enggak tahu arti 'mangga' eh malah udah emosi duluan.

Potret Orang Salah Paham dengan Bahasa Daerah. (Sumber: Instagram/humor.indonesia)

3. Perkara bahasa Sunda bumi adalah rumah jadi menimbulkan perselisihan.

Potret Orang Salah Paham dengan Bahasa Daerah. (Sumber: Twitter/@sundastruggles)

4. Kalau menjelaskan bahasa daerah lewat chat itu memang sering salah paham.

Potret Orang Salah Paham dengan Bahasa Daerah. (Sumber: Instagram/awreceh.id)

5. Bagi yang bukan orang Sunda pasti kedengerannya aneh nih.

Potret Orang Salah Paham dengan Bahasa Daerah. (Sumber: Twitter/@sundastruggles)

6. Culture shock ketika merantau salah satunya bahasa daerah.

Potret Orang Salah Paham dengan Bahasa Daerah. (Sumber: Twitter/@yakulover)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya