Cara Deteksi dan Hapus Foto yang Terduplikat di Android

Kita kerapkali tidak sadar kalau di smartphone Android terdapat foto-foto yang terduplikat alias sama. Untuk menghemat memori penyimpanan, yuk lakukan tips ini untuk mendeteksi dan menghapus foto ganda di Android.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Jun 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi Aplikasi Files by Google (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Mengabadikan momen lewat kamera smartphone jadi hal yang kerap dilakukan oleh banyak orang, apalagi kini smartphone punya kemampuan fotografi yang cukup mumpuni.

Namun, saking banyaknya foto yang tersimpan di galeri, kadang pengguna tidak sadar kalau ada beberapa foto serupa atau terduplikasi di ponsel. Tentunya hal ini membuat ruang penyimpanan terpakai sia-sia.

Kadang pengguna menyisir galeri mereka satu per satu untuk menemukan foto terduplikat tersebut untuk menghapus salah satunya. Padahal, sebenarnya Android memiliki sejumlah tools yang bisa dipakai untuk memerangi foto yang sama.

Untuk menghapus foto terduplikat pada perangkat Android, kamu bisa memakai aplikasi Files by Google.

Lalu bagaimana caranya? berikut tipsnya sebagaimana dikutip dari laman dukungan Google, Senin (10/6/2024).

  • Pertama, kalau kamu belum punya aplikasi Files by Google, kamu bisa lebih dahulu mengunduhnya di toko aplikasi Google Play Store.
  • Kedua, buka aplikasi Files by Google
  • Ketuk Menu dan pilih Bersih/ Hapus
  • Pada kartu Duplicate Files, ketuk Pilih Free
  • Pilih file yang ingin dihapus
  • Pada bagian bawah, ketuk "Pindahkan file x ke Sampah
  • Pada dialog konfirmasi, ketuk pindahkan file x ke Sampah

Demikian cara menghapus foto yang terduplikat di perangkat Android kamu. Selamat mencoba yaa.

 


Tips Android Lainnya: Nonaktifkan Riwayat Lokasi untuk Hemat Baterai

Ilustrasi penyebab hp samsung mati total/Copyright unsplash/Daniel Romero

Tak hanya itu, tips lain yang bisa dilakukan di Android antara lain adalah untuk menghentikan perekaman riwayat lokasi di Android. 

Selama setup awal, Android menawarkan untuk mengaktifkan riwayat lokasi. Fitur ini tetap aktif secara default, diklaim untuk melacak perangkat hilang atau dicuri.

Selain melacak, ponsel juga akan menyimpan pergerakan kamu di akun Google--melibatkan akses GPS terus-menerus, menangkap koordinat, dan menyimpannya ke server Google melalui data seluler.

Lalu, data yang terkumpul akan dirinci, memungkinkan kamu menelusuri kembali pergerakan kamu melalui Timeline Google Maps.

 


Pelacakan Lokasi Bikin Baterai Boros

Penampakan Samsung Galaxy A25 5G (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Namun, feedback ini harus dibayar mahal. Pelacakan riwayat lokasi yang terus-menerus dapat sangat menguras masa pakai baterai ponsel.

Pada beberapa perangkat Android, pengguna akan sering menerima notifikasi dari Timeline Google Maps. 

Redundansi ini tentu bisa menguras daya baterai HP Android, dan jika dinonaktifkan bisa menghasilkan penghematan baterai dan pengurangan pemantauan lokasi yang konstan.

Geolokasi adalah salah satu fungsi paling menguras sumber daya ponsel. Ditambah dengan pengunggahan data yang terus menerus, hal ini dapat berkontribusi pada konsumsi baterai tambahan sebesar 2-5%.

Meskipun tampaknya tidak signifikan, pengurasan baterai HP Android ini akan terakumulasi seiring berjalannya waktu.


Bagaimana Cara Nonaktifkan Pelacakan Lokasi?

Penampakan Samsung Galaxy A25 5G (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Berikut cara menonaktifkan riwayat lokasi di Google Maps:

  • Buka aplikasi Google Maps
  • Ketuk avatar atau foto profil kamu yang terletak di sudut kanan atas
  • Pilih 'Garis Waktu' atau 'Your Timeline'
  • Di sudut kanan atas, cari 'Riwayat diaktifkan'.
  • Lalu klik di atasnya dan pilih akun kamu
  • Gulir ke bawah hingga menemukan bagian “Riwayat Lokasi” dan nonaktifkan
  • Kamu dapat memilih untuk menghapus riwayat lokasi sebelumnya dari Akun Google.  
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya