Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Din Syamsuddin mendorong pemerintah mengirimkan pasukan militer untuk membela rakyat Palestina.
Hal itu disampaikan Din Syamsuddin saat memberikan orasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Minggu (9/6/2024).
Advertisement
Dia mengatakan, aksi militer adalah salah satu cara yang terbaik untuk menghentikan kekejaman, kezaliman dan kebiadaban Israel atas Gaza.
"Jika saudara saudara bersetuju sambut ucapan saya. Cara menghentikan adalah dengan aksi militer. Kita akan sampaikan kita akan yakinkan desakan kepada pemerintah Indonesia dan ini sudah menjadi Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI untuk dorong pemerintah Indonesia mengirim bantuan militer ke Gaza," ujar Din Syamsuddin, Minggu (9/6/2024).
"Setuju," jawab peserta.
Din Syamsuddin juga mengajak negara negara lain seperti Turki, Pakistan, Iran, Aljazair, Rusia, dan RRC atau Republik Rakyat Tiongkok untuk mengirim pasukan militer.
"Hanya dengan cara demikian kita stop agresi kekejaman Israel dan membungkam Amerika yang kedutaannya tak jauh dari sini untuk tidak mendukung Israel dan terapkan standar ganda dalam menyelesaikan permasalah di Israel," ucap dia.
Dia mengatakan, tidak ada lagi istilah untuk menggambarkan kejahatan yang dilakukan oleh zionis Israel atas Palestina khususnya atas Gaza. Karena, tindakan Israel atas Palestina khusus Gaza adalah pelanggaran HAM berat
"Apa yang dilakukan zionis Israel atas Palestina adalah kebiadaban, kedzaliman adalah bentuk teroris nyata adalah tindakan di luar perikemanusiaan," ucap Din.
"Kita kehabisan kata-kata untuk menandai perilaku jahat itu maka sebagai bangsa cinta damai dan keadilan yang didorong oleh perintah pembukaan kontitusi mewujudkan perdamaian abadi dan mengenyahkan penjajahan di muka bumi kita harus tetap bersama rakyat Palestina," dia menambahkan.
Bersyukur Seluruh Dunia Mulai Bergerak Bela Palestina
Din Syamsuddin bersyukur seluruh dunia sudah bergerak memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Din Syamsuddin menyinggung aksi unjuk rasa yang terjadi di Amerika.
"Di banyak kampus-kampus Amerika mahasiswa bangkit bahkan berkemah di kampus untuk tunjukkan simpati dan solidaritas ke pada bangsa Palestina. Maka sebagai bangsa cinta damai dan keadilan rakyat Indonesia khusus umat islam jangan cuek jangan tidak punya getaran untuk bela saudara di Palestina," terang dia.
Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina merupakan gerakan lintas agama untuk mendukung Palestina. Ada beberapa tokoh agama non islam, lintas suku, golongan dan partai politik (Parpol).
"Kita sebagai bangsa indo yang cinta damai bersatu beraliansi inilah aksi aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina. Kita akan kumpulkan lagi untuk tunjukkan inilah bangsa Indonesia lintas agama yang menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina," tandas Din Syamsuddin.
Advertisement
Ribuan Massa Gelar Aksi Bela Palestina di Patung Kuda, Berhasil Kumpulkan Donasi Rp46 Juta
Sebelumnya, ibuan orang menggelar Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Minggu (9/6/2024).
Pantauan Liputan6.com di lapangan, peserta aksi unjuk rasa tumpah ruah menutup jalanan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Tak sedikit, dari mereka datang bersama anak dan istri.
Terlihat, beberapa peserta unjuk rasa mengenakan baju koko dan sorban dengan warna bendera Palestina. Mereka juga dengan penuh semangat mengibar-ngibarkan bendera Palestina. Ada pula yang membentangkan poster bertulisan dukungan terhadap Palestina
Sebuah panggung besar di kawasan Silang Monas. Dari atas panggung, panitia menyampaikan orasi sambil memberikan instruksi kepada peserta Aksi Bela Palestina.
Selain menyampaikan aspirasi, panitia juga menggalang donasi. Hingga pukul 16:08 WIB berhasil menghimpun dana sebanyak Rp 46 juta.
"Update donasi sementara terkumpul, Rp46 juta," ujar panitia dari atas panggung, Minggu (9/6/2024).
Hingga berita ini ditulis, peserta aksi bela Palestina terus berdatangan. Situasi arus lalu lintas juga terpantai padat.
Ribuan Personel Disiagakan Polisi
Sebelumnya, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Minggu (9/6/2024). Polisi mengerahkan 1.597 personel untuk untuk mengawal aksi tersebut.
"Personel yang dikerahkan berjumlah 1.597 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6/2024).
Susatyo mengatakan, aksi bela Palestina rencananya berlangsung pada pukul 15.00 WIB. Terkait hal ini, polisi juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Medan Merdeka. Namun, sifatnya situasional tergantung kondisi di lapangan.
"Jika ekskalasi meningkatkan akan kita tutup jalan Merdeka Barat, arus lalu lintas akan kita alihkan," ucap dia.
Susatyo mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Selain itu, Susatyo juga menghmbau kepada para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, dan tertib untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum.
"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara, tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi," terang dia.
Susatyo mewanti-wanti kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis.
"Tidak ada yang membawa senjata api. Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus, ikhlas dan humanis. Kita doakan bersama, semoga konflik Israel Palestina segera usai dan perdamaian dunia tercipta," tandas dia.
Advertisement