Liputan6.com, Jakarta Unggahan dari selebgram Teyeng Wakatobi menjadi sorotan di media sosial setelah diduga turut memberikan sejumlah ucapan yang dianggap memprovokasi dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Dikutip lewat unggahan akun X @PartaiSocmed, terlihat video Teyeng Wakatobi berbahasa jawa turut berkomentar di depan mobil Sigra yang sudah terbakar akibat insiden pengeroyokan.
Advertisement
"Hanya mengaku bukan pelaku kekerasan si Bagas Kurniawan alias Teyeng Wakatobi bisa melenggang seenaknya gitu? Justru yg paling bertanggung jawab adalah provokatornya! Jika tidak ada yg teriak maling/rampok tidak akan ada pembunuhan itu. Di video ini jelas dia provokator!" tulis akun tersebut.
Selain video, tampak juga unggahan dari @PartaiSocmed yang menyebut kalau akun media sosial dari Teyeng Wakatobi telah hilang, selepas kontennya yang berkomentar soal insiden pengeroyokan bos rental mobil viral.
"Terpantau akun tiktok teyeng_wktb sudah tiada utk hilangkan jejak digitalnya," tulisnya kembali.
Atas kejadian ini, Kasi Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisna mengatakan bahwa pihaknya sudah sempat mencari konten kreator tersebut, namun diduga yang bersangkutan telah pergi meninggalkan Desa Sukolilo.
"Kami punya originalnya Pak (Videonya), orge (Toyeng Wakatobi) sampun meninggalkan Desa," ucap Muji saat dihubungi, Minggu (9/6/2024).
Namun demikian, Muji menegaskan pihaknya masih perlu membuktikan terkait tudingan yang ramai di media sosial. Sehingga penyidik pun masih berupaya meminta klarifikasi kepada selebgram Toyeng Wakatobi.
"Peran beliau kan belum bisa kita dalami, vlog itu kan setelah terbakar, pak. Kita sangat hati-hati, jangan sampai (salah) langkah, yang pasti kami sampai hari ini terus bekerja," tuturnya.
Tiga Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil hingga Tewas
Sebelumnya, sebanyak tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan terhadap bos rental mobil bersama tiga temannya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kasi Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisna mengatakan, ditetapkannya tiga tersangka ini berdasarkan hasil penyidikan pasca-pengeroyokan viral di media sosial pada Kamis (6/6/2024) lalu.
"Iya, salah satu perkembangannya kan sudah kita tetapkan 3 tersangka," kata Sutrisna saat dihubungi, Minggu (9/6/2024).
Namun, Sutrisna belum bisa membeberkan identitas ketiga tersangka karena masih dalam pengembangan penyidikan yang tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.
"Masih mengumpulkan video original terkait dengan identifikasi muka. Karena kebetulan orang yang kita duga (terlibat pengeroyokan) itu banyak meninggalkan tempat (setelah kejadian)," ujar Sutrisna.
Adapun, keempat korban termasuk BH yang tewas diamuk massa, merupakan seorang bos pemilik rental mobil asal Jakarta. Bersama tiga temannya SH, AS, dan KB yang ingin mencari mobil Daihatsu Sigra ke Pati, Jawa Tengah.
Namun nahas, ketika itu BH bersama rekannya diteriaki maling oleh warga sekitar. Sampai akhirnya menjadi bulan-bulanan warga hingga BH meregang nyawa dan ketiga rekannya mengalami luka berat.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement