Liputan6.com, Seoul - Kang Daniel mengungkap sebuah kabar buruk yang beberapa waktu terakhir menghantui penggemar. Ia pamit dari Konnect Entertainment, agensi yang memiliki ikatan emosional dengan sang artis maupun Danity—sebutan untuk penggemarnya.
Pasalnya, ini adalah agensi yang didirikan sendiri oleh Kang Daniel di awal karier solonya setelah Wanna One dibubarkan.
Advertisement
Kabar ini disampaikan Kang Daniel via akun Instagram miliknya, Minggu (9/6/2024). “Halo, ini Kang Daniel. Separuh tahun ini telah berlalu. Begitu cuaca tiba-tiba menjadi lebih panas, aku menyadari betapa cepatnya waktu berlalu,” kata Kang Daniel di awal unggahannya, seperti diwartakan Soompi.
Ia meneruskan, “Perjalanan saya bersama Konnect, yang sudah menjadi rumahku selama lima tahun terakhir dan mengajatkanku tanggung jawab, telah berakhir.”
Dalam unggahan ini, sang pelantun “Paranoia” secara khusus mengucap terima kasih kepada orang-orang yang pernah bekerja bersamanya di Konnect Entertainment.
“Dengan tulus saya ingin mengucap terima kasih kepada seluruh karyawan dan semua orang yang tertawa, menangis, dan memandu Konnect bersamaku. Aku tidak akan melupakan perasaan ini,” pria 27 tahun ini menjelaskan.
Sedih dengan Nasib Konnect
Kang Daniel mengaku ia sebenarnya merasa sedih karena berpisah dari Konnect Entertainment dengan kabar buruk. Namun, ia berjanji akan menyelesaikannya dengn tenang.
“Aku juga akan memanfaatkan waktu ini untuk merenungkan bagaimana membentuk masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Advertisement
Pesan Kang Daniel untuk Danity
Di pengujung suratnya, Kang Daniel menyapa Danity.
“Aku tak akan berubah, tetap di sisi kalian sebagai Kang Daniel pada masa depan. Aku akan bekerja keras untuk membawa kabar baik secepatnya, jadi kumohon tak perlu terlalu khawatir, dan jangan lupa makan makanan yang enak! Terima kasih,” Kang Daniel menutup pernyataannya.
Laporkan Pemegang Saham Mayoritas
Sementara itu pada bulan lalu Kang Daniel melaporkan pemegang saham mayoritas di Konnect Entertainment ke polisi. Sosok pemegang saham ini disebut sebagai A, yang memiliki porsi saham Konnect Entertainment sekitar 70 persen.
Tuduhan yang dilayangkan mulai dari pemalsuan dokumen pribadi, penggelapan, pelanggaran kepercayaan, pelanggaran jaringan komunikasi dan informasi, serta penipuan dengan menggunakan komputer.
Advertisement