Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur masih berupaya menggali keterangan dari Siswi SMAN 61 Jakarta, Sayidah Nailaturahman alias Naila (15) yang sempat dilaporkan hilang setelah pamit berangkat sekolah.
Advertisement
“Belum diambil keterangannya oleh pihak Polrestro Jaktim. Belum diizinkan oleh pihak keluarga, karena mempertimbangkan psikis anak,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Senin (10/6/2024).
Meski belum berhasil menggali keterangan, namun Nicolas mengungkap dari keterangan awal yang didapat penyidik. Ternyata, Naila sengaja menghilang karena merasa lelah dengan tugas sekolah yang diembannya.
“Dari keterangan beberapa saksi waktu penyelidik mengambil keterangan awal bahwa anak tersebut merasa capek/lelah bersekolah di SMA yang baru. Karena banyak tugas dan kegiatannya sangat padat,” kata dia.
“Yang bersangkutan dipindahkan untuk bersekolah di SMA yang baru oleh orang tua dengan pertimbangan orang tuanya,” tambah Nicolas.
Namun keterangan itu, kata Nicolas masih sebatas dugaan. Sehingga masih perlu didalami penyelidik dengan melibatkan ahli psikolog untuk pendampingan pengambilan keterangan Naila.
“Kami akan libatkan para ahli untuk mengembalikan psikis anak tersebut kalau sudah diizinkan oleh orang tuanya,” ujarnya.
Sempat Hilang Setelah Berangkat Sekolah
Seorang siswi SMA, Sayidah Nailaturahman alias Naila (15) dilaporkan hilang usai pamit untuk berangkat ke sekolah. Polisi langsung turun tangan melakukan penyelidikan, setelah Naila dilapirkan pergi dari rumah hendak menuju ke sekolah pada Selasa, 4 Juni 2024, sekira Jam 5.45 WIB.
Siswi SMA 61 itu akhirnya ditemukan petugas, setelah terlihat keluar dari Masjid kawasan Rumah Sakit Islam Pondok Kopi hendak membeli makanan.
Ditemukan di Masjid RS Islam Pondok Kopi
"Korban ditemukan di dalam Masjid Rumah Sakit Islam Pondok Kopi pada Sabtu 8 Juni 2024 sekira pukul 00:10," ujar Nicolas kepada wartawan dikutip Minggu (9/6).
Nicolas mengungkapkan, Naila ternyata selama ini menginap di Mesjid Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Terkini, korban telah diantarkan pulang ke rumah orang tua.
"Saat ini korban sudah berkumpul kembali dengan keluarga," ujar dia.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Advertisement