Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan IKN terus dikebut belakangan ini. Sayangnya hoaks seputar ibukota yang baru itu tak berhenti di masyarakat.
Lalu apa saja hoaks seputar IKN? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
1. Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN
Beredar di media sosial postingan judul artikel yang menyebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat mengikhlaskan dana haji dipakai pemerintah untuk IKN. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Mei 2024.
Pada postingannya terdapat artikel dengan foto Menag Yaqut Cholil Qoumas berjudul "Menag minta masyarakat iklaskan dana haji dipakai Pemerintah untuk IKN"
Akun itu menambahkan narasi:
"Klu dana haji di minta untuk ikn,, sama saja bilang umat islam di indonesia di larang naik haji,,, rezim seperti ini mending di bibarin,,, ini negara mayoritas islam,,, .? Ini menag dr jabat banser sampai skarang ga ada kontribusi pemikiran yg menguntungkan umat,, rakyat kok di percaya,,, otak mana otak..?"
Lalu benarkah postingan judul artikel yang menyebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat mengikhlaskan dana haji dipakai pemerintah untuk IKN? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Terbukti Penemuan Semburan Lumpur Bercampur Akan Tenggelamkan IKN
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim IKN akan tenggelam ditemukan semburan lumpur bercampur gas, informasi tersebut diunggah salah satu akun Instagram, pada 1 Maret 2024.
Klaim IKN akan tenggelam ditemukan semburan lumpur bercampur gas berupa video yang menampilkan kegiatan pembangunan kemudian muncul narasi suara sebagai berikut.
"Pembangunan IKN di Kalimantan sedang berlangsung proyek besar ini kapan selesai?
Ada penemuan lubang aneh mengeluarkan lumpur di Kalimantan lumpur mengandung gas.
Apakah ibu kota baru akan tenggelam karena adanya lumpur yang menyembur di Kalimantan."
Dalam video tersebut juga menampilkan permukaan tanah yang mengeluarkan gelembung udara.
Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut.
"gawat...! ibu kota baru IKN akan tengelam oleh lumpur. di temukan semburan lumpur bercampur gas dari lubang tanah."
Benarkah klaim IKN akan tenggelam ditemukan semburan lumpur bercampur gas? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Hoaks Video Jokowi Lantik Ahok Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara
Sebuah video yang diklaim Presiden Jokowi melantik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Juni 2023.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul "UPDATE TERKINI RESMI DI LANTIK HARI INI AKHIRNYA AHOK DIPERCAYA PIMPIN NUSANTARA".
Video berdurasi 10 menit 22 detik itu menampilkan gambar thumbnail Presiden Jokowi dan Ahok yang tengah bersalaman. Jokowi terlihat mengenakan setelan jas berwarna hitam dan Ahok mengenakan seragam Gubernur berwarna putih.
Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Jokowi telah melantik Ahok sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara.
"resmi di Lantik hari ini, presiden menunjuk ahok untuk pimpin IKN," tulis akun Facebook tersebut.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 2.600 kali ditonton dan mendapat 7 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu Presiden Jokowi melantik Ahok sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun , tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement