Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto tiba di Bandara International Queen Alia, Yordania, Senin (10/6/2024). Dia disambut sejumlah pejabat tinggi Yordania.
Saat turun dari pesawat, Prabowo juga disambut dengan karpet merah serta jajaran hormat senjata dari tentara Yordania.
Advertisement
Prabowo tiba di Bandara Queen Alia Yordania sekira pukul 08.35 waktu setempat atau sekitar pukul 10.00 WIB. Prabowo mengenakan setelan jas berwarna abu dan berkacama hitam.
Adapun yang menyambut kedatangan Prabowo di Bandara Queen Alia Yordania ialah Minister of State for Prime Ministry Affairs Ibrahim Mashhour Al Jazi dan Gubernur Amman Yasser Al-Adwan.
Ada pula Walikota Amman Yousef Sawarbeh, serta Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Mesir di Kairo Kolonel Kav Aria Sanggita Saleh.
Prabowo bersama jajaran pejabat tinggi Yordania bersama-sama bergegas menuju Hotel The Ritz Carlton, Amman, Yordania.
Diketahui, kedatangan Prabowo di Amman Yordania mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi 'Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza'.
Kegiatan itu akan diselenggarakan bersama dengan Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Republik Arab Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada esok hari, Selasa 11 Juni 2024 di Yordania.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menugaskan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk membahas situasi di Gaza, Palestina. KTT ini rencananya akan digelar di Yordania.
"Ditugaskan saya untuk berangkat ke Yordan menghadiri KTT masalah Gaza dan beliau juga instruksi kepada saya untuk berusaha mampir dulu di Arab Saudi," kata Prabowo usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Jokowi Tugaskan Prabowo Hadiri KTT Bahas Situasi Gaza di Yordania
Selain itu, Jokowi menginstruksikan Prabowo untuk mengirim rumah sakit dan tenaga kesehatan ke Gaza, Palestina. Indonesia akan bekerja sama dengan negara Timur Tengah yang sudah lebih dulu mendirikan rumah sakit di Gaza.
"Presiden sangat mendukung, memberi instruksi kepada saya kita siap mengirim rumah sakit, mengirim tenaga kesehatan kita di dalam Gaza, bekerja sama dengan beberapa negara mitra kita terutama negara-negara Timur Tengah yang juga sudah mengoperasikakan rumah sakit di situ yaitu Uni Emirat Arab," jelasnya.
Disisi lain, Prabowo memastikan Indonesia akan menyiapkan proses evakuasi 1.000 warga Palestina. Namun, dia akan melihat kondisi di Gaza terlebih dahulu sebelum memulai evakuasi.
"Ya ini kita siapkan. Ya tentunya disana harus siap," ucap Prabowo.
Advertisement
RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Sebelumnya, Presiden terpilih Republik Indonesia (RI) yang juga Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan pada Sabtu (1/6/2024), Indonesia bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk menegakkan gencatan senjata di Jalur Gaza jika diperlukan.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato pada Shangri-La Dialogue di Singapura, konferensi keamanan Utama Asia.
Prabowo juga menuturkan bahwa proposal gencatan senjata atas perang di Jalur Gaza yang ditawarkan Amerika Serikat adalah langkah ke arah yang benar.
"Jika diperlukan dan diminta oleh PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan memantau prospek gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," kata Prabowo yang akan dilantik sebagai presiden RI menggantikan Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober, seperti dilansir CNA.