Liputan6.com, Jakarta - Saat pergi liburan, idealnya Anda ingin tiba di tujuan dengan perasaan segar setelah tidur nyenyak selama transit di pesawat.
Namun realitanya, terutama dalam penerbangan jarak jauh, seringkali tidak sesuai yang diharapkan, di mana Anda dapat sulit tidur selama di pesawat yang bisa membuat tubuh merasa kelelahan dan tidak nyaman.
Advertisement
Meskipun begitu, seorang praktisi perawat berpengalaman yang berspesialisasi dalam pengobatan tidur dan terlatih dalam terapi perilaku kognitif untuk insomnia, Ellen Wermter, FNP-BC menyarankan bahwa meskipun Anda tidak bisa mengendalikan semua faktor, ada banyak tips yang bisa membantu membuat perjalananmu lebih nyaman.
Dari memesan tiket hingga packing, berikut beberapa tips agar tidur nyaman di pesawat agar perjalananmu lebih menyenangkan, seperti melansir dari Best Life, Senin (10/6/2024).
1. Prioritaskan istirahat sebelum Anda berangkat
Beberapa orang mencoba untuk tetap terbangun dalam waktu yang lama sebelum penerbangan karena khawatir tidak dapat tidur nyenyak di pesawat.
Namun, menurut para ahli, pendekatan tersebut seringkali tidak efektif dan malah dapat menyebabkan kurang tidur.
Ellen menyarankan untuk memulai perjalanan Anda dengan cukup istirahat. Kesempatan terbaikmu untuk mendapatkan tidur adalah di rumahmu, di tempat tidur yang menurut Anda paling nyaman.
2. Melakukan sedikit olahraga terlebih dahulu
Melakukan olahraga dalam 24 jam sebelum penerbangan dapat membantumu tidur lebih nyenyak di pesawat.
Ellen menyarankan untuk Anda berolahraga sehari sebelum penerbangan dan pertimbangkan untuk melakukan peregangan ringan sebelum dan selama perjalanan.
Olahraga membantu membangun dorongan untuk tidur, sementara peregangan akan membuat otot-otot Anda merasa nyaman dan rileks, memudahkan Anda untuk tidur dan tetap nyaman selama perjalanan.
Advertisement
3. Pilihlah tempat duduk yang tepat
Sebelum memilih tempat duduk, pertimbangkan fitur mana yang dapat membuatmu nyaman dan memungkinkan untuk bisa beristirahat dengan baik.
Danielle Desire Corbett, seorang ahli perjalanan di perusahaan travel planning bernama The Thought Card menyarankan untuk memilik kursi dekat jendela untuk ruang siku lebih banyak, kebebasan untuk bisa bersandar di dinding, dan akses ke tirai jendela untuk mengatur cahaya matahari.
Dengan kursi dekat jendela, Anda tidak perlu terganggu oleh penumpang lain yang ingin ke kamar kecil atau meregangkan kaki.
Sebagai alternatif, Anda bisa meminta kursi di barisan pintu darurat yang memiliki ruang kaki yang lebih luas di depannya.
"Perhatikan jenis pesawat dan pertimbangkan untuk membayar lebih untuk ruang kaki ekstra atau tempat duduk yang Anda inginkan," kata Ellen.
4. Bawalah aksesori yang tepat
Ellen menyarankan untuk membawa barang-barang penting seperti masker penutup mata, penyumbat telinga, dan bantal kecil untuk kenyamanan.
Dikarenakan bantal dapat memberikan dukungan penting untuk kepala dan leher, mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan relaksasi. Dengan penyangga leher yang tepat, Anda memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terbangun dengan rasa sakit, sehingga tidur Anda tidak akan terganggu selama penerbangan.
Dia menyarankan juga bahwa headphone peredam bising dapat membantu tidur lebih nyenyak dalam penerbangan jarak jauh.
"Headphone ini meredam beberapa suara bising, menghilangkan gangguan suara di sekitar dan membuat lebih mudah untuk tidur nyenyak selama penerbangan," ucap Ellen.
Advertisement
5. Makan dan minum dengan tepat
Saat berada di bandara sebelum penerbangan, banyak orang cenderung ngemil ataupun makan berat. Namun, Ellen menyarankan untuk tidak makan berlebihan karena bisa membuat Anda tidak nyaman selama duduk di pesawat.
Mengonsumsi makanan yang tinggi garam, lemak, dan gula bisa menjadi faktor dikala Anda merasa tidak nyaman selama perjalanan.
Penting juga untuk tetap terhidrasi selama penerbangan, dikarenakan kabin pesawat biasanya sangat kering, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan untuk tidur. Dengan minum air yang cukup, Anda akan tetap terhidrasi untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.
Tetap terhidrasi juga dapat membantu mengurangi gejala jet lag, seperti kelelahan dan sakit kepala, sehingga di saat Anda tiba di tempat tujuan akan merasa segar.
6. Memakai pakaian yang nyaman
Para ahli sepakat bahwa memakai pakaian longgar yang terbuat dari bahan lembut dapat meningkatkan kenyamanan dan membantumu tidur lebih nyenyak dalam penerbangan jarak jauh.
Marten Carlson, seorang pelatih ilmu tidur bersertifikat di Mattress Clarity, menjelaskan bahwa pakaian longgar dan lembut membuatmu lebih nyaman dan lebih mudah untuk rileks.
“Selain itu, berpakaian berlapis-lapis dapat membantu menjaga kenyamanan Anda selama penerbangan karena suhu pesawat bisa berfluktuasi. Persiapkan dirimu untuk penerbangan yang mungkin hangat atau dingin,” jelasnya
Ellen menambahkan bahwa memakai kaus kaki hangat yang nyaman dapat meningkatkan relaksasi, terutama bagi jari-jari kaki yang cenderung kedinginan. Alternatifnya, Anda dapat menggunakan kaus kaki berbahan sutra yang lembut untuk mencegah pembengkakan.
Advertisement
7. Hindari kafein
Kafein juga dapat memengaruhi tidur Anda, jadi disarankan untuk menghindarinya sebelum dan selama penerbangan.
Ellen menjelaskan bahwa efek kafein berlangsung sekitar lima jam, artinya lima jam setelah minum minuman berkafein seperti latte Anda akan masih memiliki separuh dosis stimulan dalam tubuhmu.
8. Hindari minuman alkohol
Minum alkohol dalam penerbangan terutama jika berlebihan, bisa berakibat buruk. Selain tidak disukai oleh kru penerbangan dan penumpang lainnya, hal ini juga dapat mengganggu tidur Anda.
Ellen Wermter memperingatkan bahwa meskipun minum beberapa gelas alkohol pada awal penerbangan panjang mungkin membuatmu merasa rileks, ini sebenarnya akan mengganggu kualitas tidurmu.
Minuman alkohol dapat memperburuk kondisi jet lag karena menyebabkan dehidrasi.
Advertisement
9. Rencanakan jadwal tidur berdasarkan waktu penerbangan
Berdasarkan rencana perjalanan, Anda seharusnya dapat menentukan waktu tidur yang tepat untuk diri Anda sendiri.
Ellen menyarankan jika Anda merasa lelah saat naik pesawat, tidak perlu menunggu lampu kabin dimatikan, “Beberapa tidur terbaik yang pernah saya alami dalam penerbangan jarak jauh adalah saat itu juga, setelah duduk, Anda bisa langsung tidur," katanya.
Jika Anda terbang di malam hari, coba atur pola tidur Anda agar sesuai dengan zona waktu di tempat tujuan Anda.
10. Bersabarlah
Yang terakhir bersabarlah apabila segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, menjadi stres karena sulit tidur tidak akan membantu Anda tertidur lebih cepat.
"Jika Anda sudah siap tidur namun belum bisa tertidur, cobalah untuk tidak frustrasi. Tidur di pesawat tidak senyaman tidur di kasur rumahmu, jadi jaga ekspektasi Anda agar realistis,” ucap Ellen.
Advertisement