Liputan6.com, Jakarta - Setelah menyatakan eksistensinya di Indonesia, pabrikan mobil China, Zeekr, mengumumkan juga akan masuk ke pasar Malaysia. Sentinel Automotive Sdn. Bhd yang bermarkas di Kuala Lumpur, menjadi distributor resminya.
Di Malaysia, dealer pertama Zeekr akan berlokasi di Kuala Lumpur, dan kota-kota besar seperti Selangor dan Penang juga akan mulai dibangun akhir tahun ini.
Advertisement
SUV Zeekr X dan MPV Zeekr 009 setir kanan akan menjadi model andalan pertama yang masuk ke Malaysia.
Sebelumnya pada 7 Juni 2024, CNC melaporkan bahwa versi right hand drive (RHD) pertama dari Zeekr X diluncurkan dari jalur produksi di Tiongkok dengan pengiriman ke luar negeri diperkirakan akan dimulai pada kuartal ketiga tahun ini.
Saat ini, Zeekr hadir di lebih dari 25 pasar di seluruh dunia, dan diperkirakan akan memasuki lebih dari 50 pasar mancanegara tahun ini, meliputi Eropa, Asia, Oseania, dan Amerika Latin.
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar Asia Tenggara dengan populasi 700 juta jiwa telah menjadi garda depan baru dalam persaingan antar produsen mobil, termasuk Indonesia – negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia menurut Biro Sensus AS.
Sepanjang 2024, Zeekr telah memasuki Filipina, Laos, dan Myanmar, dan secara bertahap mulai mengirimkan ke pasar RHD seperti Singapura, Hong Kong, dan Makau.
Pada Mei, Zeekr mengirimkan 18,616 unit kendaraan, peningkatan tahun ke tahun sebesar 115 persen dan peningkatan bulan ke bulan sebesar 16 persen.
Pencapaian ini, menjadikan pengiriman kumulatif dari Januari hingga Mei menjadi 67,764 unit kendaraan, atau mencapai 29.46 persen dari target penjualannya sebesar 230 ribu unit kendaraan.
Masuk ke Indonesia, Zeekr Masih Pikir-Pikir untuk Produksi Lokal
Merek mobil listrik mewah asal Cina, Zeekr bakal resmi masuk ke Indonesia. Jenama Tiongkok ini, juga telah mengungkapkan bakal membawa dua modelnya untuk pasar Tanah Air, yaitu Zeekr X dan Zeekr 009.
Namun, ketika ditanya terkait rencana produksi lokal, Jin Hong Lin Darwin, Managing Director PT Premium Auto Prima, sebagai agen pemegang merek (APM) Zeekr di Indonesia belum bisa memastikan hal tersbeut.
Pasalnya, pihaknya akan melihat, potensi insentif yang akan diterima di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand, dan juga Indonesia.
"Kita lihat dalam tiga bulan ini, untuk penetrasi Zeekr di pasar ASEAN," jelasnya, saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Zeekr sendiri akan berusaha mengatur strategi di Asia Tenggara, terutama untuk pasar setir kanan. Termasuk juga, terkait insentif dan kemungkinan TKDN yang harus dipenuhi untuk satu model listriknya.
"Dalam master plan ya ada (produksi di Indonesia) tapi implementasi tidak akan dalam waktu dekat, karena yang pertama adalah memperkenalkan produk dulu, dan insentif kemungkinan-kemungkinan perakitan lokal," tegasnya.
Advertisement