Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui penetapan hari jadi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada 10 Juni sebagai peringatan Hari Kewirausahaan Nasional.
"Sudah saya tanda tangani Hari Kewirausahaan Nasional dalam bentuk Keppres sesuai yang diajukan dan diminta dari pendiri HIPMI dari Ketum HIPMI," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam HUT Ke-52 HIPMI dikutip dari Antara, Selasa (10/6/2024).
Advertisement
Presiden Jokowi mengatakan keputusan itu diambil sebagai kado ulang tahun HIPMI tahun ini.
Dikatakan Jokowi, usulan Hari Kewirausahaan Nasional diajukan kali pertama oleh pimpinan HIPMI saat berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta beberapa bulan lalu.
Bagi Kepala Negara, hari jadi HIPMI yang Ke-52 ini adalah hari yang sangat istimewa, karena ditandai hadirnya presiden terpilih Prabowo Subianto periode 2024-2029.
"Nanti di ulang tahun ke-53, yang hadir sudah Bapak Presiden Prabowo Subianto," katanya.
Meski sudah berganti Kepala Negara, Jokowi memastikan seluruh program yang nanti akan bergulir sifatnya berkelanjutan. "Namun meskipun presiden sudah ganti, saya kira semua dari kita tidak usah khawatir, karena program-program yang ada adalah program keberlanjutan," katanya.
Pengusaha Usul ke Jokowi Canangkan Hari Kewirausahaan Nasional, Tanggal Berapa?
Rayakan HUT Ke-52, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) akan genap berusia 52 tahun pada Senin (10/6/2024). Pada kesempatan ini, Hipmi usul kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mencanangkan Hari Kewirausahaan Nasional pada 10 Juni atas usulan Hipmi.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Akbar Himawan Buchari menjelaskan, setelah dibentuk 10 Juni 1972, Hipmi berhasil membentuk generasi wirausaha muda yang berperan penting dalam perekonomian nasional.
"Hipmi tidak hanya mencetak pengusaha muda, tetapi juga melahirkan pemimpin di tingkat nasional dan daerah. Ini bukti bahwa Hipmi berhasil mewujudkan visi dan misinya," ujar Akbar dalam keterangan resminya, Sabtu (8/6/2024).Di usianya yang lebih dari setengah abad, Hipmi telah menunjukkan kematangannya sebagai sebuah organisasi maupun kader yang telah dilahirkan. Sehingga, Akbar menyebut, perayaan ini akan dijadikan momentum untuk meningkatkan peran Hipmi dalam mendukung pembangunan nasional.
Akbar mengatakan, HUT ke-52 Hipmi juga akan dijadikan momentum untuk mengapresiasi Presiden Joko Widodo. Sebab, Jokowi sangat konsen terhadap dunia usaha. Terbukti dari peningkatan jumlah pengusaha selama periode kepemimpinannya.
"Peran Pak Jokowi sangat signifikan. Sejak beliau dilantik hingga di akhir kepemimpinan puluhan juta pengusaha baru telah lahir dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional," ucap Akbar.
Advertisement
Hari Kewirausahaan Nasional
Selain itu, Akbar usul kepada Presiden untuk mencanangkan Hari Kewirausahaan Nasional jatuh pada tanggal 10 Juni. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang termotivasi menjadi pengusaha.
Kata Akbar, semakin banyak pengusaha, tentu lapangan pekerjaan akan semakin banyak. Hal ini tentu sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
"Dengan bonus demografi, dan ekosistem yang telah terbentuk, saya yakin Indonesia akan menjadi tuan di negeri sendiri," kata Akbar.
Ketua Pelaksana HUT ke-52 Hipmi, Muhammad Aaron Annar Sampetoding menambahkan, acara ini akan digelar di Hotel Fairmont, Jakarta. Adapun tema yang diangkat Hipmi adalah "Mengawal Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas".
Selain dihadiri Presiden Jokowi, acara ini juga akan dihadiri Presiden Terpilih Prabowo Subianto, serta Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Nantinya Luhut akan menjadi keynote speaker dengan teman Mengawal Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas.
Tak sampai di situ. HUT ke-52 Hipmi juga akan diisi Indonesian Young Leader Forum. "Bentuknya diskusi panel yang akan diisi pengusaha muda Indonesia," terang Aaron.