Liputan6.com, Bandung - Memasuki bulan Dzulhijjah umat muslim disarankan untuk memperbanyak ibadah karena banyak keutamaan dan pahala yang dapat diraih dalam bulan Dzulhijjah. Diketahui bulan ini merupakan salah satu dari empat bulan mulia dalam agama Islam.
Berdasarkan informasi dari situs Nu Online pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dianjurkan untuk melaksanakan banyak ibadah. Misalnya memperbanyak dzikir, sedekah, membaca Al-Quran, dan ibadah lainnya termasuk puasa sunah.
Advertisement
Puasa sunah Dzulhijjah dapat dikerjakan dari hari pertama hingga hari ke-9 Dzulhijjah. Kemudian bagi orang yang masih mempunyai utang puasa Ramadan dan ingin melaksanakan puasa Dzulhijjah bisa dilakukan bersamaan.
Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Utama (LBM PBNU) Ustadz Alhafiz Kurniawan menjelaskan seseorang tetap akan mendapatkan keutamaan puasa Dzulhijjah dengan niat membayar puasa di hari yang disunahkan tersebut.
“Qadha puasa Ramadannya tetap sah. Sedangkan ia sendiri tetap mendapatkan keutamaan yang didapat oleh mereka yang berpuasa dengan niat puasa sunah Arafah,” ucapnya mengutip dari Nu Online.
Meskipun ibadah tersebut sunah banyak umat muslim yang dianjurkan untuk melaksanakan ibadah tersebut. Pasalnya ada banyak keutamaan penuh pahala yang sangat sayang bilamana dilewatkan.
Mulai dari pahala yang dilipatgandakan, dapat menghapus dosa selama dua tahun, dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah bacaan niat dan jadwal puasa sunah Dzulhijjah yang bisa dilakukan.
Niat Puasa Sunah Dzulhijjah
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah lengkap dengan arab, latin, dan artinya:
1. Niat Puasa Dzulhijjah tanggal 1-7
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala).
Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala”.
Bacaan niat tersebut bisa dibacakan pada malam hari hingga sebelum waktu masuk imsak dan jika lupa membacanya maka boleh diniatkan pada waktu siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur dengan syarat belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
2. Niat Puasa Dzulhijjah tanggal 1-7 siang hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala).
Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’ala”.
Advertisement
Niat Puasa Sunah Dzulhijjah Berikutnya
3. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
Berikut ini adalah bacaan niat puasa hari ke-8 Dzulhijjah atau puasa Tarwiyah yang dapat dibacakan:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala).
Artinya: “Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala”.
4. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) siang hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala).
Artinya: “Saya niat puasa sunah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’ala”.
5. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Berikut ini adalah bacaan niat puasa hari ke-9 Dzulhijjah atau puasa arafah yang bisa dibacakan:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala).
Artinya: “Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala”
6. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) siang hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada’i arafata sunnatan lillahi ta’ala).
Artinya: “Saya niat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah ta’ala”.
Jadwal Puasa Sunah Dzulhijjah
Mengutip dari situs Nu Online pada bulan Dzulhijjah terdapat tiga puasa sunah yang bisa dilaksanakan oleh umat muslim. Di antaranya adalah puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.
Pada puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah dan puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Sementara untuk puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Lebih lengkapnya lagi berikut ini adalah jadwal puasa sunah Dzulhijjah yang dikonversi pada penanggalan kalender Masehi:
- 1 Dzulhijjah 1445 H | 8 Juni 2024.
- 2 Dzulhijjah 1445 H | 9 Juni 2024.
- 3 Dzulhijjah 1445 H | 10 Juni 2024.
- 4 Dzulhijjah 1445 H | 11 Juni 2024.
- 5 Dzulhijjah 1445 H | 12 Juni 2024.
- 6 Dzulhijjah 1445 H | 13 Juni 2024.
- 7 Dzulhijjah 1445 H | 14 Juni 2024.
- 8 Dzulhijjah 1445 H | 15 Juni 2024.
- 9 Dzulhijjah 1445 H | 16 Juni 2024.
Advertisement