Seventeen Akan Dilantik Jadi Duta Persahabatan UNESCO untuk Generasi Muda 26 Juni 2024 di Paris

Agensi menyebut Seventeen adalah artis K-Pop pertama yang akan ditunjuk sebagai duta persahabatan resmi UNESCO.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 11 Jun 2024, 14:00 WIB
Agensi menyebut Seventeen adalah artis K-Pop pertama yang akan ditunjuk sebagai duta persahabatan resmi UNESCO. (AP Photo / Lewis Joly)

Liputan6.com, Jakarta Pencapaian Seventeen kembali mendapat pengakuan dari UNESCO, organisasi PBB yang menangani bidang ilmu pengetahuan dan budaya. Dilansir dari The Korea Times, Selasa (11/6/2024), agensi Seventeen yakni Pledis Entertainment mengungkap bahwa idol K-Pop tersebut akan ditunjuk sebagai Goodwill Ambassador atau Duta Persahabatan UNESCO untuk generasi muda.

Pledis juga menyebut bahwa Seventeen adalah artis K-Pop pertama yang akan ditunjuk sebagai duta persahabatan resmi UNESCO.

“Sejak debutnya pada tahun 2015, grup ini telah berinteraksi dengan generasi muda dunia melalui musik yang merupakan catatan mengenai perjalanan dan pertumbuhan mereka,” kata Pledis Entertainment.

Pihak agensi menambahkan bahwa penunjukan tersebut bisa dipandang sebagai bukti atas pengakuan global atas pengaruh S.Coups dkk.

Seremoni pelantikan Seventeen dijadwalkan untuk digelar pada 26 Juni mendatang di markas UNESCO di Paris, Prancis. Dalam kesempatan ini, pelantun “Maestro” tersebut dijadwalkan pula untuk memberikan pidato.

Ini bukan kerja sama pertama Seventeen dengan UNESCO. Pada November tahun lalu, grup ini hadir di sesi khusus Forum Pemuda UNESCO ke-13, sebuah acara dua tahunan yang diadakan bersamaan dengan Majelis Umum UNESCO di Paris.


Pidato Seventeen di UNESCO

Seventeen tampil di Unesco Youth Forum. (AP Photo / Lewis Joly)

Dilansir dari Soompi, dalam kesempatan ini, Seungkwan, Jun, Woozi, Mingyu, Joshua, dan Vernon Seventeen naik ke podium untuk memberikan pidatonya.

Masing-masing mengungkap pesan positif untuk kalangan muda. Jun, misalnya, menceritakan soal persahabatan para anggota Seventeen, yang memiliki hubungan erat meski memiliki background berbeda.

Sementara Mingyu Seventeen menceritakan alasan mengapa grup ini rajin berdonasi.

“Kami melakukan ini karena kami ingin memastikan bahwa tidak ada generasi muda, apa pun identitas maupun tempat mereka berasal, yang menyerah pada impian mereka atau putus asa,” tuturnya.


Tampil di Kantor UNESCO

UNESCO sudah sejak beberapa waktu lalu mengabarkan keterlibatan Seventeen pada hari kedua acara yang dihelatnya. (JULIEN DE ROSA / AFP)

Seventeen juga mengungkap harapan, bahwa langkah mereka bersama UNESCO bisa menjangkau generasi muda di seluruh dunia.

Dalam momen ini, Seventeen juga sempat membawakan lagu mereka. Beberapa di antaranya adalah “_WORLD,” “Darl+ing,” “Headliner,” “God of Music,” dan “Together."


Community Learning Centres di Timor Timur

Sementara pada Mei lalu, Seventeen juga bekerja sama dengan UNESCO membangun dua pusat pembelajaran atau Community Learning Centres (CLC) untuk masyarakat di Timor Leste. 

Dilansir dari kanal Citizen Liputan6.com, agensi Seventeen, Pledis Entertainment, menyatakan bahwa dua pusat pembelajaran regional di Timor Leste yang dibangun dengan donasi Going Together dari Seventeen dibuka pada bulan April.

Going Together merupakan kampanye pendidikan yang dipromosikan oleh SEVENTEEN bersama Komisi Nasional Korea untuk UNESCO sejak Agustus 2022, dengan tujuan mengadvokasi pentingnya pendidikan untuk semua orang di dunia.

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya