Profil Fuad Bawazier, Ditunjuk MIND ID Jadi Komisaris Utama

Fuad Bawazier resmi ditunjuk menjadi komisaris utama MIND ID. Berikut ini profil singkat dan daftar kariernya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 11 Jun 2024, 14:54 WIB
Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Fuad Bawazier menjadi pembicara diskusi di DPP PAN, Jakarta, Rabu (9/5). Diskusi tentang reformasi tahun 1998 tersebut juga membahas peran Amien Rais sebagai bapak reformasi. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Bandung - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) telah resmi mengangkat Fuad Bawazier menjadi Komisaris Utama MIND ID menggantikan Doni Monardo yang meninggal dunia.

Keputusan tersebut merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan MIND ID. Selain Fuad Bawazier, sosok Grace Natalie juga ditunjuk menjadi komisaris dalam rapat umum tersebut.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menyampaikan bahwa keputusan ini diharapkan bisa membawa MIND ID untuk konsisten menciptakan nilai tambah di industri pertambangan.

“Dengan adanya keputusan susunan pengurus ini, diharapkan mampu membawa MIND ID untuk terus konsisten menciptakan nilai tambah di industri pertambangan yang sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan mengedepankan keberlanjutan, serta berkontribusi aktif bagi ekonomi Indonesia ke depannya,” ucapnya mengutip dari Antara.

Dengan ini berdasarkan hasil RUPS Tahun Buku 2023 maka susunan komisaris terbarunya terdiri dari Komisaris Utama Fuad Bawazier, Komisaris Independen Muhammad Munir dan Pamitra Wineka.

Kemudian tiga komisaris lainnya yaitu Astera Primanto Bhakti, Grace Natalie, dan Nicolaus Teguh Budi Harjanto. Sementara, susunan direksi berdasarkan RUPS Tahun Buku 2023 yaitu Direktur Utama Hendi Prio Santoso, Wakil Direktur Utama Dany Amrul Ichdan.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Dilo Seno Widagdo, Direktur Keuangan Akhmad Fazri, dan Direktur Manajemen Risiko dan HSSE Nur Hidayat Udin. Sebagai informasi, Fuad Bawazier merupakan mantan Menteri Keuangan RI.

Fuad Bawazier juga pernah menjabat menjadi anggota DPR RI untuk periode 1999 hingga 2004 dan periode 2004 hingga 2009.


Profil Singkat Fuad Bawazier

Mantan Menkeu Fuad Bawazier (Foto: Merdeka.com/Wilfridus S)

Melansir dari beberapa sumber, Fuad Bawazier lahir pada tanggal 22 Agustus 1949 di Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Namanya dikenal juga sebagai Menteri Keuangan RI pada Kabinet Pembangunan VII sebelum pemerintahan Soeharto lengser.

Fuad Bawazier juga bukan orang yang baru dalam lingkungan pemerintahan karena pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 1999-2004 dan periode 2004-2009. Sebelum terpilih jadi Komisaris Utama MIND ID, ia juga pernah menjadi direktur pembinaan BUMN.

Kemudian juga pernah menjadi Direktur Jenderal Moneter, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengembangan Pasar Modal Departemen Keuangan, Deputi Ekonomi dan Keuangan pada Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS), Staf Ahli Dewan Moneter, hingga Direktur Jenderal Pajak.

Sebelum menjabat di sejumlah posisi, Fuad Bawazier sudah aktif sejak masa perkuliahan. Diketahui ia pernah menjadi aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Pria berusia 74 tahun ini pernah menempuh pendidikan di sejumlah kampus bergengsi baik di Indonesia dan luar negeri. Di antaranya Universitas Gadjah Mada, William College, hingga University of Maryland.


Daftar Karier Fuad Bawazier

Fuad Bawazier

Mengutip dari Merdeka berikut ini daftar karier Fuad Bawazier:

  • Anggota DPR RI dari PAN (2004-2009).
  • Anggota MPR RI dari PAN (1999-2004).
  • Menteri Keuangan Indonesia Kabinet Pembangunan VII (16 Maret 1998-21 Mei 1998).
  • Dirjen Pajak Depkeu.
  • Asisten Dosen FE UGM.
  • Ketua Persahabatan Indonesia-Malaysia (Prima).
  • Ketua Pengurus Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (2002-2007).
  • Pengurus YPI Al-Azhar Jakarta.
  • Ketua DPP Partai Amanat Nasional.
  • Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI).
  • Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
  • Ketua Korps Alumni HMI (KAHMI).
  • Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
  • Pelajar Islam Indonesia (PII).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya