Liputan6.com, Jakarta - Anak yang cerdas merupakan dambaan untuk orangtua dan keluarganya. Kecerdasan anak dibentuk oleh berbagai aspek salah satunya adalah nutrisi. Hal tersebut pun dapat diusahakan sejak sedini mungkin agar lebih maksimal, yaitu sejak di dalam kandungan sang ibu.
Menurut Parents, otak merupakan salah satu organ yang terbentuk paling awal pada janin, dengan perkembangan yang dimulai pada minggu ketiga kehamilan.
Advertisement
Otak tumbuh dengan kecepatan 250.000 sel saraf per menit saat bulan-bulan tertentu kehamilan. Perkembangan tersebut memakan lebih sari separuh energi yang ada selama masa gestasi atau masa awal perkembangan embrio.
Oleh karena itu, nutrisi serta jenis makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu sangatlah berpengaruh pada perkembangan otak janin. Dengan kata lain akan membuat sang bayi menjadi lebih cerdas.
Berikut ini delapan pola makan ibu hamil agar bayinya cerdas.
1. Konsumsi Vitamin Prenatal
Mengonsumsi vitamin prenatal selama kehamilan sangatlah penting untuk memastikan Anda dan bayi Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Pastikan sudah mendapat rekomendasi atau resep dari dokter kandungan maupun tenaga kesehatan.
Vitamin prenatal membantu menyeimbangkan asupan nutrisi penting seperti asam folat dan vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah, vitamin C untuk produksi kolagen, vitamin D untuk pembentukan tulang, dan seng untuk perkembangan otak bayi.
Jika mengonsumsi vitamin prenatal membuat perut Anda tidak nyaman, cobalah untuk mengonsumsinya bersama dengan makanan.
Jika rasa tidak nyaman masih berlanjut, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan solusi terbaik, termasuk kemungkinan mengganti merek vitamin prenatal dengan yang lebih sesuai dengan kondisi Anda.
2. Buah Apa yang Bikin Anak Pintar?
Buah-buahan berwarna cerah merupakan sumber antioksidan yang baik untuk perkembangan janin. "Antioksidan melindungi jaringan otak bayi dari kerusakan," kata ahli gizi Elizabeth Somer.
Buah-buahan seperti pepaya, blueberi, tomat, dan stroberi kaya akan vitamin C, E, dan beta karoten, yang semuanya membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Pilihlah buah-buahan dengan warna yang cerah dan pekat untuk mendapatkan manfaat antioksidan terbesar. Pastikan untuk mencuci semua buah dengan seksama sebelum dikonsumsi.
Dengan mengonsumsi berbagai macam buah-buahan berwarna cerah, Anda dapat membantu memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan semua antioksidan yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang yang optimal.
Advertisement
3. Sayur Apa yang Bisa Mencerdaskan Otak Anak?
Selain dari buah, sayuran juga dapat menjadi sumber antioksidan. Salah satu sumber antioksidan terbaik adalah sayuran hijau tua.
Sayuran seperti bayam, kale, brokoli, dan kubis kaya akan vitamin A, C, dan E, serta folat, yang semuanya merupakan antioksidan kuat. Pilihlah sayuran dengan warna hijau tua yang pekat untuk mendapatkan manfaat antioksidan terbesar.
Pastikan untuk membersihkan semua sayuran dengan seksama, termasuk yang memiliki kulit. Mengolah sayuran dengan salah dapat membawa kuman masuk ke dalam tubuh, sehingga penting untuk mencucinya dengan bersih sebelum dikonsumsi.
4. Ikan Apa Saja yang Bagus Untuk Ibu Hamil?
Ikan merupakan sumber makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, khususnya DHA, yang berperan penting dalam meningkatkan kecerdasan otak bayi.
Sebuah studi dari Harvard Medical School, Inggris menunjukkan bahwa semakin banyak ikan yang dikonsumsi ibu hamil selama trimester kedua, semakin tinggi skor bayi mereka pada tes perkembangan mental pada usia 6 bulan.
Menurut Dr. Lise Eliot, asisten profesor di Rosalind Franklin University of Medicine and Science, Chicago, asam lemak omega-3 ditemukan dalam membran sel otak dan memiliki banyak pengaruh terhadap fungsi otak.
Oleh karena itu, Mengonsumsi ikan selama kehamilan dapat membantu meningkatkan perkembangan otak bayi dan mendukung kecerdasannya.
Ikan yang dianjurkan adalah salmon, lele, pollack, ikan putih, dan udang. Meskipun dengan variasi ini, Anda sebaiknya membatasi konsumsi ikan menjadi 12 ons (sekitar dua atau tiga porsi) per minggu.
Advertisement
5. Ibu Hamil Dilarang Makan Ikan Apa?
Walaupun ikan memang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. masih ada beberapa pantangan ikan yang sebaiknya dihindari.
Ibu hamil harus waspada dengan ikan-ikan yang terkontaminasi merkuri yang akan membahayakan janin. FDA, Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan di Amerika Serikat menyarakan ibu hamil untuk menghindari beberapa ikan, yaitu ikan kakap merah, king mackerel, marlin, orange roughy, bigeye tuna, dan swordfish selama kehamilan, karena mereka mengandung tingkat merkuri tertinggi.
6. Perbanyak Konsumsi Protein
Selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak protein untuk mendukung perkembangan bayi Anda. Protein berperan penting dalam membangun sel-sel baru, membentuk jaringan, dan memproduksi hormon yang penting untuk pertumbuhan janin.
Menurut American Pregnancy Association, wanita hamil membutuhkan sekitar 75 hingga 100 gram protein per hari. Jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan Anda, aktivitas fisik, dan trimester kehamilan.
Berikut adalah beberapa contoh makanan kaya protein yang dapat Anda konsumsi selama kehamilan:
- Smoothie yogurt dengan buah-buahan dan kacang-kacangan
- Sup kacang merah
- Selai kacang dengan roti gandum utuh atau segenggam kacang almond
- Daging sapi tanpa lemak (seperti tenderloin atau sirloin) panggang atau salmon
- Sumber protein lainnya: Telur, ayam, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan biji-bijian
Advertisement
7. Konsumsi Zat Besi
Zat besi merupakan mineral penting yang berperan dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin yang sedang berkembang.
Kebutuhan zat besi selama kehamilan meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelum hamil, karena zat besi membantu mengantarkan oksigen yang menunjang kehidupan bagi bayi Anda.
Sayangnya, banyak wanita memasuki kehamilan dengan kekurangan zat besi. Hal ini dapat berakibat pada kekurangan oksigen pada bayi di dalam kandungan, yang berisiko menyebabkan pertumbuhan yang buruk dan bahkan IQ yang lebih rendah.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memeriksakan kadar zat besi mereka kepada dokter. Jika Anda kekurangan zat besi, dokter Anda mungkin akan meresepkan suplemen zat besi.
Selain itu, pastikan untuk memasukkan makanan kaya zat besi dalam diet Anda. Berikut adalah beberapa contoh makanan kaya zat besi yang baik dikonsumsi selama kehamilan:
Baca Juga
- Daging sapi tanpa lemak
- Ayam
- Ikan
- Kacang-kacangan
- Telur
- Sayuran hijau
- Buah-buahan kering
- Sereal