Liputan6.com, Cimahi Sejumlah orang tua anak suspect stunting di wilayah Cimahi, Jawa Barat, tak henti-hentinya mengucap puji syukur dan terima kasih atas bantuan dari PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul). Di tengah keadaan ekonomi yang sulit dan kondisi anak menderita suspect stunting, mereka bersyukur masih ada dukungan nyata untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi anak suspect stunting.
Seperti diketahui, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Untuk mendukung tumbuh kembang anak, orang tua perlu memberikan asupan makanan bernutrisi dan memperhatikan kesehatan pencernaannya agar nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dapat diserap dengan baik.
Advertisement
Dalam rangka membantu penanganan anak suspect stunting, Sido Muncul menyalurkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp300 juta yang akan diserahkan kepada 150 anak suspect stunting di 13 wilayah kerja Puskesmas kota Cimahi dan RSGM Unjani. Adapun ke-13 Puskesmas itu adalah Puskesmas Cimahi Selatan, Cimahi Tengah, Melong Asih, Cibeureum, Cibeber, Leuwigajah, Melong Tengah, Cigugur Tengah, Padasuka, Cimahi Utara, Cipageran, Pasirkaliki, dan Citeureup.
Bantuan uang tunai diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan HIdayat kepada Direktur Utama RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani, drg. Badi Soerachman, Sp.KG. yang turut disaksikan Wakil Rektor III Universitas Jenderal Achmad Yani, dr. Dewi Ratih Handayani, jajaran manajemen RSGM, perwakilan 13 Puskesmas di Cimahi dan para orang tua penerima bantuan di RSGM Unjani, pada Senin, 10 Juni 2024.
Seperti halnya para orang tua penerima bantuan yang merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan, Irwan Hidayat atas nama Sido Muncul juga mengucapkan terima kasih karena pihaknya mendapatkan kesempatan untuk berbuat kebaikan dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam penanganan anak stunting.
"Terima kasih kepada RSGM Unjani yang memberikan kesempatan pada kami untuk bisa berbuat kebaikan. Kami bersyukur, Sido Muncul dapat tumbuh dengan baik sampai hari ini dan bisa memiliki banyak kesempatan untuk berbagi kebaikan kepada masyarakat. Kami bersedia melakukan apa saja yang bermanfaat dan para karyawan kami juga merasa senang bisa membantu masyarakat," kata Irwan Hidayat.
Pesan Irwan Hidayat: Jangan Putus Asa
Kepada orang tua anak suspect stunting, Irwan Hidayat berpesan untuk tidak putus asa dan selalu mendoakan yang terbaik bagi kehidupan sang anak.
"Kepada ibu-ibu penerima bantuan, jangan putus asa ya bu. Saya ini termasuk stunting sejak kecil, sering sakit-sakitan dan saya memang kurang gizi. Jadi, saya berdoa anak-anak ibu yang kurang gizi dan stunting bisa beruntung seperti saya," kata Irwan Hidayat.
Bantuan Sido Muncul akan diberikan secara langsung kepada para orang tua (penerima bantuan) sebesar Rp500 ribu per bulan selama empat bulan mulai Juni - September 2024. Selama itu pula, orang tua dan pihak puskesmas akan memberikan laporan kepada Sido Muncul mengenai perkembangan berat badan dan kesehatan anak-anak suspect stunting.
RSGM Unjani Apresiasi Kepedulian Sido Muncul
Direktur Utama RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani, drg. Badi Soerachman, Sp.KG. menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Sido Muncul untuk kesekian kalinya memberikan bantuan dan santunan untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan anak stunting khususnya di wilayah Kota Cimahi.
Kegiatan baksos kerja sama dengan Sido Muncul ini sekaligus bagian rangkaian kegiatan perayaan ulang tahun RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani yang ke-9 tepat pada 29 Juni mendatang.
"Mudah-mudahan dukungan dari Sido Muncul ini menjadi keberkahan dan manfaat untuk kita semua. Kami berharap bantuan yang diberikan Sido Muncul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para orang tua. Semoga putra dan putri bapak ibu semua suatu saat nanti jadi calon-calon dokter di Cimahi," kata Badi Soerachman.
Ucapan terima kasih turut disampaikan Wakil Rektor Unjani, Dewi Ratih Handayani, dr., M.Kes. atas kontribusi luar biasa Sido Muncul di bidang Kesehatan. Menurutnya, dalam penanganan anak stunting diperlukan kerja sama Pentahelix, yang melibatkan pemerintah, instansi dan berbagai industri, salah satunya seperti Sido Muncul ini.
"Ini suatu kerja sama yang baik, karena untuk menyelesaikan suatu masalah tidak bisa hanya satu sektor, harus dari berbagai pihak. Kontribusi Sido Muncul ini merupakan sebuah kontribusi nyata yang sangat kita harapkan," kata Dewi.
"Mudah mudahan semua kebaikan dibalas dan Sido Muncul semakin sukses. RSGM Unjani menjadi jembatan yang memberikan kesempatan kepada anak-anak suspect stunting ini bisa mendapatkan bantuan," tambahnya.
Dalam kegiatan baksos ini, RSGM Unjani turut memberikan edukasi dan penyuluhan tentang "Deteksi Dini dan Tata Laksana Stunting".
Advertisement
Doa dan Harapan Orang Tua Anak Suspect Stunting
Bela, orang tua anak suspect stunting juga menyampaikan terima kasih kepada Sido Muncul dan RSGM Unjani yang telah peduli terhadap perkembangan anaknya.
"Saya sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Sido Muncul dan penyuluhan ini. Kondisi anak saya saat ini mengalami kendala pada berat badan yang masih kurang. Harapannya semoga anak saya segera sehat Kembali dan tidak mengalami stunting," kata Bela dari Cibeureum.
Senada dengan Bela, orang tua lain Kongidah menceritakan saat ini anaknya susah makan sehingga tinggi dan badannya masih kurang dari batas normal. Ia berharap bantuan dari Sido Muncul ini bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi nutrisi anaknya.
"Semoga tinggi dan berat badan anak saya bisa normal. Harapan kedepannya, semoga ada terus bantuan seperti ini agar anak-anak yang kekurangan gizi bisa terpenuhi," harap Kongidah.
Sido Muncul sendiri terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting. Kegiatan baksos bantuan untuk anak stunting di Cimahi ini merupakan keenam kalinya dilakukan oleh Sido Muncul. Pertama di Cipete Selatan, Jakarta 13 anak, kemudian Kabupaten Semarang 76 anak, Kabupaten Gianyar Bali 100 anak, melalui RSI Jakarta Cempaka Putih 40 anak, kembali di Kabupaten Semarang 95 anak dan sekarang di Cimahi 150 anak. Total yang telah kami bantu 474 anak.
"Kami berharap angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting,” tutur Irwan Hidayat.
(*)