PKB Ajak PDIP Koalisi Usung Calon Alternatif di Pilgub Jatim 2024: Khofifah Tidak Bagus-Bagus Amat

Syaiful Huda juga berharap bahwa PDIP mau bergabung dan mendukung sosok perempuan di luar Khofifah.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 12 Jun 2024, 05:04 WIB
Ilustrasi Pilkada 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengajak PDIP untuk bergabung melawan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistiano Dardak di Pilkada Jatim 2024.

"Kami berkomitmen mendukung kader internal dan figur alternatif di luar Bu Khofifah dan kami juga mencari sosok perempuan alternatif di luar Bu Khofifah," ujarnya, Selasa (11/6/2024).

Syaiful Huda juga berharap bahwa PDIP mau bergabung dan mendukung sosok perempuan di luar Khofifah.

"Beberapa masukan dari teman-teman internal partai, kami memang butuh sosok baru sebagai alternatif di luar Bu Khofifah. Karena selama ini memang kepemimpinan Bu Khofifah tidak bagus-bagus amat," ucapnya.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga memberi sinyal bekerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur. Jika hal ini dilakukan, maka kedua partai tersebut mempersiapkan lawan untuk pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

"Jangan-jangan kita bisa bersama-sama PKB di Jawa Timur, betul," kata Eriko, di kompleks parlemen, Senayan, Senin (10/6/2024).

Dia mengaku, optimis dengan kekuatan PDIP dan PKB di Jatim. Sebab, kedua partai itu memiliki kursi DPRD yang cukup banyak.

"Kan pemenang di Jawa Timur itu kan sekarang PKB, periode lalu kami yang menang. Nah, kalau sekarang pemenang periode lalu dengan pemenang periode kini bersama-sama, apa tidak boleh?" ujar dia.

Eriko menyampaikan, PDIP memiliki banyak kader yang bisa diusung dalam sebagai calon gubernur Jatim 2024, salah satunya Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Sekarang coba saya tanyakan, memangnya kami enggak ada calon untuk gubernur? Ada. Pak Pram apa tidak bisa? Tadi di DKI bisa, kenapa tidak bisa di Jatim," tuturnya.

Selain Pramono Anung, dia juga menyebut Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah.

"Ibu Tri Rismaharini bisa Jakarta, apa tidak bisa Jatim? Pak Said Abdullah, apa tidak bisa untuk Jatim?" ujar dia.

 


Dukungan Gibran untuk Khofifah-Emil

Khofifah mendapat dukungan Gibran di Pilkada Jatim 2024. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistiano Dardak nampak senang mendapat dukungan dari Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024.

"Saya dan Mas Emil berterima kasih kepada Mas Gibran rawuh dan kemudian beliau memberikan statement bahkan mendukung dengan kalimat all out dalam proses Pilgub November tahun ini," ujar Khofifah usai silahturahmi dengan Gibran di kediamannya di kawasan Jalan Jemursari, Surabaya, Kamis (6/6/2024).

"Mudah-mudahan semuanya membangun sinergi dalam kolaborasi yang produktif bagi semua ikhtiar pencalonan kami di periode kedua ini," imbuh Khofifah.

Khofifah mengungkapkan, pada dasarnya dirinya dan Emil Dardak ingin membangun atau penguatan konsep pembangunan Jawa Timur secara lebih signifikan dan detail. 

"Mas Emil mengkoordinasikan dengan tim yang ada di Jatim dan saya mengkoordinasikan dengan konsultan dan sudah selesai dami bukunya," ucapnya.

Infografis Eks Napi Koruptor Puasa Pilkada 5 Tahun (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya