Tolak Impor Sampah Plastik, Aktivis Lingkungan Geruduk Konjen Australia dan Jepang

Aktivis lingkungan dari yayasan ECOTON dan mahasiswa di Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa di depan Konsulat Jenderal Australia dan Jepang di Surabaya. Unjuk rasa untuk mendesak pemerintah Australia dan Jepang segera menghentikan ekspor sampah plastik ke Indonesia. Saat berunjuk rasa, para aktivis menampilkan visualisasi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat Indonesia.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 11 Jun 2024, 19:30 WIB
Aktivis Geruduk Kantor Konjen Australia dan Jepang
Aktivis lingkungan dari yayasan ECOTON dan mahasiswa di Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa di depan Konsulat Jenderal Australia dan Jepang di Surabaya. Unjuk rasa untuk mendesak pemerintah Australia dan Jepang segera menghentikan ekspor sampah plastik ke Indonesia. Saat berunjuk rasa, para aktivis menampilkan visualisasi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat Indonesia.
Aktivis lingkungan dari yayasan ECOTON dan mahasiswa di Jawa Timur ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya pada 11 Juni 2024. (JUNI KRISWANTO/AFP)
Unjuk rasa mendesak pemerintah Australia dan Jepang segera menghentikan ekspor sampah plastik ke Indonesia. (JUNI KRISWANTO/AFP)
Aksi unjuk rasa diwarnai dengan adegan teatrikal bertajuk 'Sampahmu Menenggelamkan Kami'. (JUNI KRISWANTO/AFP)
Para aktivis menampilkan visualisasi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat. (JUNI KRISWANTO/AFP)
Data UN Comtrade menyebutkan, Australia dan Jepang merupakan negara yang aktif mengirimkan sampah plastik ke Indonesia. (JUNI KRISWANTO/AFP)
Sepanjang 2023-2024, sebanyak 22.333 ton sampah plastik masuk dari Australia. Jumlah ini mengalami kenaikan 27,9% dari tahun sebelumnya. (JUNI KRISWANTO/AFP)
Sedangkan Jepang pada tahun 2023 mengirimkan 12.460 ton sampah, atau mengalami peningkatan 14,37% dibandingkan sebelumnya. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya