Liputan6.com, Garut - Ai Sadiah Binti Haji Gaos, (37) jemaah haji asal Garut wafat di Madinah, Arab Saudi. Total sudah tiga anggota jemaah asal Garut Jawa Barat meninggal dunia selama musim haji 2024.
“Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun, kami atas nama keluarga besar Kemenag Garut menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhumah, semoga alhamrhumah husnul khatimah dan keluraga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Garut Saepulloh, Selasa (11/6/2024).
Advertisement
Menurutnya, anggota jemaah haji kloter dua asal Kampung Kanapan, Kecamatan Sukaresmi itu diketahui memiliki riwayat penyakit bawaan salah satunya penyakit lambung, sejak keberangkatan dari Tanah Air.
“Almarhumah meninggal di rumah sakit Madinah, belum sampai ke Mekkah,” ujar dia.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Garut Indra Azwar Mawardi menyatakan, dengan wafatnya anggota rombongan jemaah haji KBIH Baitul Muttaqin itu, total sudah tiga jemaah haji asal Garut wafat di Tanah Suci.
“Dua orang dari kloter dua, satu orang dari kloter 16,” dia menerangkan.
Sebelumnya, dua jemaah haji asal Garut wafat yakni Sarip Hari Kharun (69) warga Kampung Cisanca, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Samarang, berasal dari kloter 16.
Serta Supian (71), warga Kampung Simpang, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Garut berasal dari kloter dua. Keduanya jemaah lansia itu, wafat saat melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi wilayah Madinah.
Saat ini, seluruh jemaah haji asal Garut telah diberangkatkan dari Pendopo Garut, mereka tengah menuju persiapan menjelang puncak haji yang akan jatuh pada 16 Juni mendatang.