Dalam 6 Bulan, Shin Tae-yong Bikin 3 Sejarah Dahsyat Bersama Timnas Indonesia

STY terus menorehkan rekor dahsyat bersama timnas Indonesia. Di tahun 2024 saja sudah ada tiga rekor luar biasa.

oleh Thomas diperbarui 11 Jun 2024, 22:29 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat mengikuti sesi konferensi pers jelang Timnas Indonesia kontra Timnas Filipina dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jakarta, Senin (10/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia menorehkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya Indonesia bisa lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Skuad Garuda melaju ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai menang 2-0 atas Filipina pada Selasa (11/6/2024).

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan disaksikan Presiden Joko Widodo, pasukan Shin Tae-yong menang berkat gol dari gelandang Thom Haye dan sundulan bek tengah Rizky Ridho.

Indonesia menjadi runner-up Grup F di bawah Irak sehingga berhak lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan ini membuat Indonesia tak perlu menggantungkan nasib pada laga Irak vs Vietnam yang baru digelar beberapa jam nanti.

Sepanjang sejarah ikut Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia belum pernah bisa melangkah melewati putaran kedua. Ini menjadi pencapaian luar biasa ketiga Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia dalam kurun enam bulan terakhir.

Sejarah dahsyat pertama STY di tahun 2024 ini adalah membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sayangnya Indonesia ketika itu tak berdaya membendung Australia dan harus kalah 0-4.

Kemudian pada debut timnas Indonesia di Piala Asia U-23, STY mampu memberikan prestasi yang mencengangkan. Garuda Muda dibawa melaju sampai babak semifinal sehingga hampir saja meraih tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.


STY Ditunggu Sejarah Lebih Dahsyat Lain

Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Thom Haye setelah mencetak gol pertama ke gawang Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Indonesia mampu mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia dan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024. Sayangnya di semifinal, Indonesia keok dari Uzbekistan dan kemudian kalah dari Irak pada perebutan tempat ketiga.

Tiga sejarah dahsyat ini akan membuat STY dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik di timnas Indonesia. Pria Korea ini mulai memoles timnas Indonesia pada 28 Desember 2019.

Prestasi dahsyat STY juga membuatnya sudah dipastikan mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI. STY akan melatih Marselino Ferdinan dan kawan-kawan setidaknya sampai 2017. Kontrak awal STY akan habis Juni 2026 ini.

Setelah tiga sejarah dahsyat tersebut, STY masih bisa membuat rekor lagi dengan membawa timnas Indonesia untuk pertama kali lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.


Peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026

Peluang tersebut masih ada karena jatah Asia untuk main di Piala Dunia bertambah. Pasalnya FIFA memang menambah jumlah peserta Piala Dunia mulai 2026 menjadi 48 negara dari yang awalnya cuma 32. Asia mendapat jatah delapan tiket lolos langsung dan satu lewat play-off antar zona.

Di babak ketiga kualifikasi, Indonesia dan 17 tim lain dibagi menjadi tiga grup yang masing-masing berisi enam peserta. Hingga berita ini ditulis, sudah ada 17 tim yang dipastikan berpartisipasi di putaran tersebut. Selain Indonesia, daftarnya mencakup nama-nama langganan yang kerap mewakili Asia di Piala Dunia.

Mereka adalah Jepang, Korea Selatan, Iran, Australia, Arab Saudi, Qatar, Irak, Bahrain, Yordania, Oman, Palestina, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, China, Kirgyzstan, dan Korea Utara.

 


Persaingan Sengit Tunggu Indonesia di Putaran 3

Persaingan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dijadwalkan berlangsung 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.

Jika gagal menduduki dua posisi teratas grup putaran ketiga, jalan Indonesia menuju Piala Dunia 2026 belum tertutup. Penghuni urutan tiga dan empat grup masih berpeluang memburu tempat dengan melangkah ke ronde keempat kualifikasi.

Di sini enam tim yang berjuang dibagi menjadi dua grup. Mereka saling sikut dengan hanya pemenang grup yang lolos ke turnamen utama.

Jika gagal jadi juara grup di putaran keempat kualifikasi, timnas Indonesia masih punya peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Syaratnya adalah dengan menjadi runner-up grup. Kalau menduduki posisi tersebut, timnas bakal menghadapi peringkat dua grup lainnya. Pemenang lalu melaju ke play-off antarkonfederasi alias putaran kelima.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya