Liputan6.com, Jakarta - Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Michael Kleine menyebut ini waktunya menghentikan perang yang mengerikan di Gaza, Palestina.
Pernyataan ini ia sampaikan kepada awak media usai membuka perayaan hari kemerdekaan ke-248 Amerika Serikat di Jakarta pada Selasa (11/6/2024) malam.
Advertisement
"Meskipun malam ini kita merayakan berbagai pencapaian (AS-Indonesia) tapi ada sesuatu yang ada dipikiran dan ada diperasaan kita semua, yaitu situasi yang ada di Gaza," kata Michael Kleine pada Selasa (11/6).
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah Amerika Serikat mendengarkan suara masyarakat Indonesia terkait situasi di Gaza, dan setuju untuk mengentikan perang yang mengerikan.
"Dan untuk semua masyarakat Indonesia dan masyarakat dalam komunitas, kami ingin menyampaikan bahwa kami melihat Anda, kami mendengarkan Anda dan kami setuju dengan Anda dan ini waktu yang tepat untuk menghentikan perang yang mengerikan ini."
Ia juga menjelaskan bahwa AS menggagas resolusi di DK PBB berisi tiga fase untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
"Hentikan perang, lepaskan para sandera serta mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dan membangun kembali Gaza hingga solusi dua negara disepakati," kata Michael Kleine.
Saat ditanya apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat, Michael Kleine menjawab bahwa langkah selanjutnya adalah dengan Hamas menyatakan "Iya".
"Kalau Hamas mengatakan 'Iya' maka perang akan berakhir. Jika Hamas mengatakan 'Iya' maka bantuan kemanusiaan akan masuk, sandera akan pulang, dan gencatan senjata akan dimulai. Itu awal dari sebuah perdamaian."
Perayaan Hari Kemerdekaan ke-248 AS
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta merayakan hari Kemerdekaan AS ke-248 pada Selasa (11/6/2024) dengan mengusung tema "Spirit of Aloha: Celebrating 248 Years of American Independence."
Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Michael Kleine menyebut perayaan hari kemerdekaan ini bertepatan pula dengan perayaan 75 tahun hubungan RI-AS.
"Ini adalah momen yang sangat spesial bagi kami. Bukan hanya merayakan hari kemerdekaan tetapi juga kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia," kata Michael Kleine pada Selasa (11/6).
Ia juga menyinggung bahwa hubungan Indonesia dan Amerika Serikat semakin kuat terbukti dengan kerja sama yang makin baik di berbagai bidang.
"Di tahun ini juga kita merayakan Comprehensive Strategic Partnership dan tahun dimana hubungan dalam bidang politik, ekonomi, people to people, military, hubungan AS-Indonesia semakin kuat," kata Michael Kleine.
Advertisement
Pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Sementara itu, mewakili pemerintah Indonesia, turut hadir Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin yang ikut mengapresiasi hubungan kedua negara.
Ia memamerkan sejumlah kerja sama yang telah dibangun oleh Amerika Serikat dan Indonesia demi kepentingan bersama.
"Dalam bidang kesehatan, akan ada uji coba vaksin tuberculosis di Indonesia pada Juli mendatang. Pengembangan vaksin ini didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation," kata Budi.
"Ada pula bantuan dari AS untuk Rencana Nasional Pemberantasan Kanker Servicks yang dikembangkan oleh Kemenkes."
Selain itu hadir pula Kuasa Usaha Misi AS di ASEAN Kate Rebholz dan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Urusan Komunitas dan Korporat Nararya S. Soeprapto.