Review Film Inside Out 2: Warna-Warni Kehidupan Masa Muda

Joy dkk comeback! Geng emosi dalam Inside Out sembilan tahun lalu kini punya sekuel. Film animasi Disney dan Pixar ini tayang mulai Jumat, 14 Juni 2024.

oleh Jihan Rafifah Mahdiyyah diperbarui 13 Jun 2024, 20:19 WIB
Inside Out 2. (dok. Disney Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Yeay, Joy dkk akhirnya comeback! Geng emosi dalam film Inside Out sembilan tahun lalu kini ada sekuel. Judulnya Inside Out 2. Film animasi karya Disney dan Pixar ini tayang mulai Jumat, 14 Juni 2024.

Kisah Inside Out 2 meneruskan plot dan timeline dari jilid pertama. Sebagai pengingat, film pertama tahun 2015 bercerita tentang 5 emosi mengendalikan kehidupan seorang anak bernama Riley. Seiring usia, ada perubahan dalam geng emosi Riley.

Riley beranjak dewasa. Tak hanya usia yang bertambah, emosi pun makin beragam. Dari yang mulanya hanya 5, Joy (Senang), Sadness (Sedih), Anger (Marah), Fear (Takut), dan Disgust (Jijik), kini bertambah 4 yakni, Anxiety (Cemas), Envy (Iri), Ennui (Bosan), dan Embarassment (Malu).

Showbiz Liputan6.com mendapat kesempatan menyaksikan penayangan perdana film Inside Out 2 yang digelar di Plaza Senayan XXI, Jakarta. Berikut ulasan selengkapnya.


Plot Relatable, Tak Ketinggian

Inside Out 2. (dok. Disney Indonesia)

Sekuel ini punya plot lebih menarik ketimbang Inside Out. Jalan kehidupan Riley makin detail. Masih segar dalam ingatan penonton, momen Riley bertanya, "Apa yang harus kukhawatirkan lagi?" Seolah dunianya pada waktu itu adalah segalanya.

Kini Riley berhadapan dengan lingkungan baru. Apalagi, ia sudah pubertas. Itu berarti ambisi meraih sesuatu makin kuat. Empat emosi baru itu akhirnya jadi jalan cerita. Lalu, apa yang bikin Inside Out 2 relatable? Tema.

Hampir semua orang akan atau pernah muda. Konon fase ini adalah pertarungan mencari jati diri. Inside Out 2 memvisualkan pencarian jati diri dan letupan beragam emosi dengan baik. Pendek kata: Tak berlebihan.

 


Komedi Kuat, Menggemaskan

Inside Out 2. (dok. Disney Indonesia)

Unsur komedi tetap menjadi ciri khas yang melekat pada Inside Out, termasuk sekuel ini. Karakter yang pernah disukai Riley sewaktu kecil menghadirkan nuansa jenaka. Masih ingat dengan Lance, Dark Side, dan Bloofy? Merekalah yang melucu dalam banyak adegan.

Penampilan Bloofy apalagi. Ketika kantong ajaib diperlukan Joy dkk, ia masih sempat memicu tawa. Untuk emosi, karakter Embrassment paling cute. Apalagi momen-momen saat dirinya harus tampil tapi saking malunya malah bikin gemas.

Terkait ilustrasi, Inside Out tak pernah gagal. Semua animasi memanjakan mata penonton. Warna manis, ekspresi masing-masing emosi perform maksimal. Terutama, Anger (Marah).


Dikemas Halus, Pesan Tersampaikan

Inside Out 2. (dok. Disney Indonesia)

Yang paling istimewa dari Inside Out 2, kemampuan menyampaikan pesan-pesan mendalam tanpa terkesan menggurui. Konflik dikemas secara halus sehingga penonton masuk dalam kehidupan Riley yang penuh warna.

Film ini mampu merangkul penonton dari berbagai usia dan latar belakang, mengingatkan audiens bahwa perjalanan menuju kedewasaan tak selalu mudah tapi sangat berharga untuk dikenang.

Inside Out 2 mengingatkan kita bahwa semua peristiwa dalam hidup adalah pembelajaran. Tak perlu memilah dan melabeli emosi yang kita rasakan. Sebab pada dasarnya semua emosi penting. Itulah yang ingin disampaikan oleh film Inside Out 2.

 

Film-film ini terinspirasi dari hari kemerdekaan negara Amerika Serikat yang jatuh pada tangga 4 Juli. Apa sajakah?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya