Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia tengah berada di puncak performanya. Timnas Indonesia berhasil menggasak Filipina dalam pertandingan terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pemain Timnas, Thom Haye, menjadi pahlawan dalam laga ini.
Pemain dengan julukan The Profesor ini mencatatkan gol perdananya bersama Timnas Indonesia.
Advertisement
"Malam yang istimewa bagi saya. Gol debut di GBK untuk tim nasional, disaksikan keluarga dan teman-teman, dan bisa merayakannya bersama mereka. Itu sangat spesial," ujar Thom Haye, dikutip, Rabu (12/6/2024).
Di hadapan puluhan ribu penonton yang memadati SUGBK, Thom Haye melepaskan tendangan jarak jauh yang indah ke gawang Filipina pada menit ke-31. Gol tersebut membuka kebuntuan dan mengantarkan Timnas Indonesia meraih kemenangan penting.
Dukungan luar biasa dari para suporter menjadi salah satu faktor yang membuat Thom Haye tampil gemilang.
"Atmosfernya sulit dijelaskan. Antusiasme masyarakat bisa dirasakan di atas lapangan oleh para pemain. Ini adalah sesuatu yang istimewa bagi kami. Saya rasa ini adalah kualitas dari bermain di kandang, selalu mendapatkan dukungan sehebat ini dari para penggemar," ungkap Thom Haye.
Thom Haye optimistis Timnas Indonesia dapat terus berkembang dan meraih hasil yang lebih baik di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Sekarang kami lolos ke putaran ketiga. Ada beberapa perubahan di tim, kami makin kuat, dan bisa dirasakan kami makin padu. Penting ketika kita percaya dapat meraih sesuatu yang lebih ke depannya, dan itu membuat kami jadi lebih kuat," kata Thom Haye.
"Kami tidak akan berhenti di sini. Kami saling percaya satu sama lain, dan di putaran selanjutnya kami akan menunjukkan kemampuan kami. Memang kami kalah lawan Irak, tetapi sekarang saya tidak sabar untuk merasakan tantangan di putaran ketiga nanti," yakin Thom Haye.
Harga Pasaran Thom Haye
Berdasarkan data laman Transfermarkt, harga pasar Thom Haye senilai Rp 54,14 miliar. Nilai ini menjadi yang paling tertinggi di antara para pemain Timnas Indonesia, dan juga tertinggi di level ASEAN.
Sebab, Haye berhasil mengalahkan harga pasar Calvin Verdonk dan Jay Idzes yang sama-sama memiliki nilai pasaran Rp 43,45 miliar. Posisi ketiga dipegang Sandy Walsh senilai Rp 22,60 miliar.
Thom Haye grade apa?
Thom Haye, gelandang energik kelahiran Amsterdam, Belanda, 9 Februari 1995, kini menjadi salah satu pilar kekuatan tim nasional Indonesia. Kemampuannya yang mumpuni dan pengalamannya di liga Eropa menjadikannya aset berharga bagi skuad Garuda.
Sebagai pemain dengan Grade A, di level klub, Thom Haye menjelma sebagai pemain kunci SC Heerenveen sejak direkrut dari NAC Breda pada Januari 2022. Ia dikenal sebagai gelandang yang cerdas, memiliki visi bermain yang baik, dan piawai dalam mengatur tempo permainan. Tak heran, Thom Haye dijuluki "profesor" oleh rekan-rekan setimnya.
Sebelum membela timnas Indonesia, Thom Haye sempat memperkuat timnas Belanda U-21. Namun, ia memilih untuk membela timnas Indonesia mengikuti jejak sang kakek yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Keputusan tersebut terbukti tepat, Thom Haye langsung menjadi idola baru bagi para pecinta sepak bola Indonesia.
Penampilan gemilang Thom Haye bersama timnas Indonesia tak lepas dari konsistensinya di liga Eropa. Di Belanda, ia telah merasakan atmosfer kompetisi sepak bola yang ketat dan berkualitas. Pengalaman ini tentu membantunya dalam beradaptasi dengan gaya permainan di Asia Tenggara.
Advertisement
Berapa gol Thom Haye?
Pada musim 2021/2022, bersama mantan klubnya SC Heerenveen, Haye sama sekali tidak mencetak gol dari 16 kali main di ajang Eredivisie. Sementara pada musim lalu Haye yang bermain 33 kali mencetak tiga gol.
Jumlah empat gol di ajang Eredivisie juga menjadi rekor bagi pemain 29 tahun itu. Haye sudah pernah menjalani delapan musim di level tertinggi liga Belanda dengan catatan terbaik mengemas tiga gol seperti yang ditorehkan saat membela Willem II pada musim 2016/2017, dan musim lalu bersama Heerenveen.
Baca Juga