Liputan6.com, Jakarta - Vivo akhirnya merilis smartphone layar lipat pertamanya di Indonesia, Vivo X Fold3 Pro. Merujuk namanya, ini merupakan smartphone layar lipat ketiga yang dirilis brand asal Tiongkok tersebut. Namun untuk pasar Indonesia, perangkat layar lipat memang baru kali ini diboyongnya.
Kenapa baru sekarang memboyong smartphone layar lipat ke Indonesia, Vivo?
Advertisement
PR Manager Vivo Indonesia Alexa Tiara menyebut, ketika Vivo merilis produk di Indonesia, perusahaan telah melihat dan menilai pasar dan konsumen untuk smartphone layar lipat.
Menurutnya, saat ini pertumbuhan smartphone layar lipat belum terlalu banyak di Indonesia. Memang benar, baru sedikit vendor ponsel yang hadirkan smartphone layar lipat di Indonesia, mulai dari Samsung, Oppo, hingga Tecno.
Itu pun, untuk smartphone layar lipat berjenis seperti Vivo X Fold3 Pro (model mirip buku yang dilipat), baru Samsung melalui Galaxy Z Fold series dan Oppo lewat Oppo Find N series-nya yang rilis di Indonesia.
Melihat peluang tersebut, Vivo menghadirkan X Fold3 Pro. Perangkat ini, kata Alexa, punya keunggulan berupa bobotnya yang ringan Ultra Thin dan desain yang tidak begitu tebal saat dilipat. Dia percaya diri, keunggulan inilah yang membuat Vivo X Fold3 Pro bakal diminati konsumen.
Desain Tipis dan Bobot Ringan Jadi Nilai Jual
"Kami melihat, ada konsumen yang menginginkan smartphone foldable tetapi terganggu dengan bobot yang berat, desain tebal, dan baterainya yang tidak tahan lama," ucapnya di peluncuran Vivo X Fold 3 Pro di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Ia menambahkan, "Jadi mungkin inovasi Vivo Fold 3 Pro bisa secara tepat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia (akan smartphone layar lipat yang memiliki bobot ringan tetapi daya tahan baterai yang panjang)."
Vivo X Fold3 Pro sendiri hadir dengan layar seluas 8,03 inci untuk layar dalam dan 6,53 inci untuk layar bagian luar. Perangkat ini mengusung bobot sebesar 236 gram dengan ketebalan 5,2 mm ketika layar dibuka dan 11,2 mm ketika layar dilipat.
Perangkat ini mengusung baterai 5.700mAh dengan dukungan BlueVolt Battery, teknologi baterai berdensitas tinggi pertama di industri yang menjamin daya tahan baterai untuk penggunaan intensif sepanjang hari.
Advertisement
Dibanderol Rp 26,9 Juta
Sebelumnya, Vivo resmi merilis Vivo X Fold3 Pro ke Indonesia. HP ini merupakan ponsel layar lipat pertama yang diboyong Vivo ke Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Vivo X Fold3 Pro dibanderol Rp 26,9 juta dan bisa mulai dipesan selama masa preorder 12-20 Juni 2023.
Vivo X Fold3 Pro sendiri memiliki layar dalam seluas 8,03 inci dengan layar luar 6,53 inci. Dibandingkan smartphone layar lipat lainnya, HP Vivo X Fold3 Pro memiliki bobot ringan dan bodi yang sangat tipis sehingga membuatnya nyaman untuk digenggam satu tangan.
Vivo menyebut desainnya Ultra Light dan Ultra Slim dengan bobot hanya 236 gram dan ketebalan 5,2 mm (layar dibuka) dan 11,2mm (layar ditutup).
Dikatakan oleh Product Manager Vivo Indonesia Hadie Mandala, "Kehadiran Vivo X Fold3 Pro seiring dengan pertumbuhan pasar cukup baik untuk berbagai produk. Vivo Indonesia pun menganggap saat ini jadi waktu yang tepat merilis foldable smartphone yang memiliki keunggulan berupa bobot ringan dan tipis."
Layar Lipat Vivo Diklaim Bisa Tahan 12 Tahun
Hadie menambahkan, HP Android ini dibekali sertifikat TUV Rheinland yang memastikan ketahanan buka tutupnya bisa bertahan hingga 12 tahun. Dengan asumsi, sehari pengguna melakukan 100 kali buka tutup smartphone layar lipat tersebut.
Selain unggulkan desain, HP Vivo X Fold3 Pro juga memiliki ketahanan baterai seharian berkat kapasitas daya 5.700mAh BlueVolt Battery.
Teknologi tersebut diklaim sebagai baterai berdensitas tinggi pertama di industri smartphone sehingga lebih hemat daya. Adapun kemampuan pengisian daya cepatnya dibekali 100W FlashCharge.
Advertisement