Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru kembali erupsi pada Jumat (14/6/2024), pukul 07.42 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Semeru teramati setinggi 900 meter di atas puncak, atau sekitar 4.576 meter di atas permukaan laut.
Advertisement
Kolom abu erupsi Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Semeru dilarang beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). Selalu waspada potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Status Masih Siaga (Level III)
Laporan Yadi Yuliandi dari Pos Pemantauan Gunung Api Semeru menyebutkan, pantauan sepanjang periode Kamis (13/6/2024), pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan, Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat daya dan barat. Sebanyak 47 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-23 mm, dan lama gempa 64-173 detik, dan 15 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-6 mm dan lama gempa 51-82 detik.
Gunung Semeru juga mengalami 5 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5-6 mm, dan lama gempa 58-63 detik, dan 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 15-28 mm, S-P 17-38 detik dan lama gempa 45-119 detik.
Sepanjang 2024, Gunung Semeru tercatat sudah meletus sebanyak 453 kali. Hingga hari ini, Kamis 13 Juni 2024, Gunung Semeru masih berstatus Siaga (Level III).
Advertisement