7 Khasiat Buah Sukun Si Alternatif Pengganti Nasi, Apakah Baik untuk Asam Urat?

Buah Sukun Diyakini Memiliki Khasiat dan Sejuta Manfaat bagi Tubuh yang Dapat Mengobati Penyakit Apa Saja, Benarkah?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Jun 2024, 10:52 WIB
Buah Sukun, Alternatif Pengganti Nasi yang Kaya Nutrisi, Apa Saja Khasiat dan Manfaatnya? (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Buah sukun merupakan buah tanpa biji yang tumbuh di beberapa wilayah kepulauan daerah tropis. Di Indonesia, buah ini banyak ditemukan sebagai tanaman pekarangan untuk diambil buahnya.

Orang Indonesia biasanya mengolah buah sukun dengan cara direbus atau digoreng. Namun, ada juga yang mengolahnya dengan proses pembakaran atau sangrai.

Dibandingkan dengan sumber makanan sejenis, buah sukun memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang lebih tinggi, seperti dikutip dari situs Hortikultura Pertanian pada Kamis, 13 Juni 2024.

Meskipun tinggi kandungan karbohidrat, buah sukun memiliki kalori yang rendah. Lantas, apa saja manfaat buah sukun?

Untuk mengetahui khasiat buah sukun, perlu diketahui bahwa buah ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, baik vitamin maupun mineral.

Di samping itu, buah sukun juga mengandung beberapa zat fitokimia penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama kandungan asam amino esensial, seperti:

  1. Methionin
  2. Isoleusin
  3. Lisin
  4. Valin
  5. Histidin
  6. Triptofan

Buah sukun berkhasiat bagi tubuh kita karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap dan tinggi, di antaranya:

  1. Karbohidrat
  2. Protein
  3. Serat
  4. Lemak
  5. Niacin
  6. Folat
  7. Pyridoxine
  8. Thiamin
  9. Riboflavin
  10. Vitamin A
  11. Vitamin E
  12. Vitamin C
  13. Vitamin K
  14. Sodium
  15. Kalsium
  16. Kalium
  17. Tembaga
  18. Magnesium
  19. Besi
  20. Mangan
  21. Selenium
  22. Fosfor
  23. SengKaroten-ßLutein-zeaxanthin
  24. Crypto-xanthin-ß

Buah Sukun Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja?

Buah sukun yang telah dimasak merupakan sumber yang baik untuk vitamin A, vitamin B kompleks, dan vitamin C. Kandungan mineral kalsium dan fosfor pada buah sukun lebih baik dibandingkan kentang dan sebanding dengan ubi jalar.

Berikut khasiat buah sukun seperti dijelaskan Ahli Gizi Rumah Sakit Sari Asih Ciledug dan Mahasiswa Profesi Dietisien Universitas Esa Unggul, Jakarta, Almira Dwianov Tarmizah SGz kepada Health Liputan6.com.

1. Menangkal Radikal Bebas

Buah sukun mengandung flavonoid yang memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat menghilangkan radikal bebas.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kandungan serat dalam buah sukun dapat menurunkan kolesterol jahat, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.

3. Menurunkan Kadar Gula Darah

Penelitian menunjukkan bahwa buah sukun dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaga kestabilannya. Buah sukun juga memiliki indeks glikemik rendah, yaitu 23 – 60, sehingga sangat dianjurkan untuk pengidap diabetes.

Serat dalam buah sukun berfungsi mencegah produksi gula darah yang berlebihan.

4. Memenuhi Kebutuhan Diet Bebas Gluten

Buah sukun cocok sebagai alternatif bahan makanan bagi orang yang menghindari gluten, karena tidak mengandung gluten. Hal ini bermanfaat bagi penderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten.

5. Mengurangi Peradangan

Kandungan antioksidan dalam buah sukun dapat mengurangi aktivitas sel-sel tubuh yang berperan dalam proses peradangan. Selain itu, ekstrak daun buah sukun juga efektif mengurangi pembengkakan akibat peradangan.

6. Melindungi Kesehatan Jantung

Penelitian mengungkapkan bahwa buah sukun dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Antioksidan dalam buah sukun dapat mengurangi kolesterol jahat dalam darah, mencegah penyumbatan di pembuluh darah jantung, dan menurunkan tekanan darah.

7. Meningkatkan Kesehatan Mata

Buah sukun kaya akan karotenoid, yang dapat melindungi sel-sel mata dan mencegah degenerasi makula, salah satu penyebab utama kebutaan.


Apakah Buah Sukun Baik untuk Penderita Ginjal?

Buah sukun merupakan tumbuhan multifungsi karena dapat digunakan sebagai sumber bahan pangan alternatif. Buah sukun merupakan salah satu sumber pangan dengan kandungan utama berupa karbohidrat.

Menurut penelitian, berbagai kultivar sukun mengandung total asam amino esensial dan protein yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bahan pokok seperti jagung, gandum, beras, kedelai, kentang, dan kacang polong.

Buah sukun memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, antara lain:

  • Karbohidrat: 28,2 persen
  • Protein: 3,8 - 5,0 gram
  • Serat: 4,9 gram
  • Kalori: 227 per 100 gram buah sukun
  • Nilai energi buah sukun berkisar antara 470-670 kJ per 100 gram.
  • Buah ini juga mengandung niasin, vitamin C, riboflavin, kalium, thiamin, natrium, kalsium, dan besi.

Meskipun demikian, konsumsi buah sukun secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping, seperti menurunkan tekanan darah dan menimbulkan gangguan ginjal pada penderita penyakit ginjal.


Apakah Buah Sukun Bisa Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes?

Perencanaan makan adalah salah satu pilar utama dalam penanganan Diabetes Mellitus untuk mengontrol kadar gula darah. Buah sukun mengandung karbohidrat kompleks yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Namun, konsumsi sukun secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping, seperti menurunkan tekanan darah dan menimbulkan gangguan ginjal pada penderita penyakit ginjal.

Perlu diingat, pola makan pada penderita Diabetes Mellitus tidak hanya bergantung pada jenis makanan, tetapi juga pada pengaturan makanan yang berpedoman pada prinsip 3 J: jumlah, jadwal, dan jenis.


Apakah Buah Sukun Baik untuk Asam Urat?

Buah sukun dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, tapi efektivitasnya dalam mengelola asam urat masih memerlukan lebih banyak penelitian. Buah sukun kaya akan serat, vitamin, dan mineral, yang semuanya baik untuk kesehatan secara umum.

Flavonoid yang terdapat dalam daun sukun diyakini memiliki manfaat untuk mengurangi kadar asam urat dengan cara menghambat aktivitas xantin oksidase, suatu enzim yang berperan dalam proses pengubahan purin menjadi asam urat.

Langkahnya adalah mengambil sejumlah daun sukun yang sudah dijemur dan merendamnya dengan air mendidih.

Seduh daun sukun ini dapat diberi tambahan madu atau gula batu untuk mengurangi rasa pahit yang mungkin muncul dari getah daun sukun.

Namun, konsumsi buah sukun harus tetap dalam jumlah yang wajar dan bagian dari diet seimbang.

Sebagai langkah pencegahan, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan makanan baru ke dalam diet, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti asam urat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya