Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto memastikan kedaulatan dan kepentingan nasional adalah nomor satu atau prioritas dalam hal kemitraan ekonomi dengan negara-negara lain. Demikian pernyataan Prabowo yang diterbitkan Newsweek, media asing berkantor di New York, Amerika Serikat, Rabu 12 Juni 2024.
"Saya punya rencana besar untuk negara yang saya cintai, tapi saya tidak melihat pembangunan Indonesia sebagai kompetisi zero-sum-game dengan negara-negara lain di dunia. Kami terbuka. Kami menyambut baik kemitraan dan kerja sama ekonomi dengan negara-negara lain dan sesama kekuatan ekonomi," kata Prabowo seperti dikutip pada Kamis (13/6/2024).
Advertisement
Mengambil judul, The Road Ahead for Indonesia, Prabowo mengatakan dirinya menginginkan para mitranya memahami bahwa kedaulatan dan kepentingan nasional Indonesia akan selalu diutamakan.
Indonesia, kata dia, pada akhirnya tidak bisa bersekutu dengan satu kekuatan mana pun. Alasannya sesuai dengan visi posisi geopolitik Indonesia.
Ia mencontohkan bahwa saat ini Indonesia akan melanjutkan kerja sama yang kuat dengan Tiongkok sebagai kekuatan penting di kawasan, mitra ekonomi penting, dan masyarakat yang memiliki sejarah panjang. Namun pada saat yang sama, Indonesia juga berupaya memperluas dan memperdalam kemitraan erat dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat.
"Hal ini penting bagi kita, yang tidak hanya didukung oleh kepentingan dan kerja sama yang sama di sejumlah bidang, namun juga oleh nilai-nilai bersama," jelas Prabowo.
Babak Baru Indonesia
Prabowo memastikan, hal yang sama juga akan berlaku untuk negara-negara di Afrika. Mantan Danjen Kopassus ini menekankan Afrika akan menjadi fokusnya. Sebab bagi Prabowo, Afrika digambar sebagai sebuah benua yang dekat dengan hatinya dan sebuah negeri yang penuh peluang.
"Kita dapat saling mendukung, berbagi pengalaman, dan dengan membangun sinergi dan kemitraan, bekerja untuk mentransformasi negara kita," ajak Prabowo.
Saat ini, kata Prabowo, Indonesia berada di titik puncak pembukaan babak baru di masa depan. Ia pun merasa beruntung saat ini sebagai menteri pertahanan dan akan datang sebagai presiden terpilih, bisa berkontribusi kepada Indonesia dengan mewujudkan potensi negara dan masyarakat yang sebenarnya.
"Saya hanya bisa berharap bahwa dengan bekerja sama dengan semua sahabat dan mitra, saya dapat membuka jalan bagi Indonesia yang sejahtera dan harmonis untuk generasi mendatang," pungkas Prabowo.
Advertisement
Prabowo Bertemu MBS di Arab Saudi, Bahas Palestina hingga Perdagangan
Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) bin Abdulaziz Al Saud di Jeddah, Arab Saudi, Rabu 12 Juni 2024.
Dikutip dari keterangan tertulis, Prabowo awalnya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MBS dan Raja Salman. Prabowo juga mengucapkan terima kasih untuk ucapan selamat dari keduanya kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.
Prabowo dan MBS dalam pertemuan itu meninjau hubungan bilateral antara dua negara, aspek kerja sama di berbagai bidang, dan cara-cara untuk mendukung dan mengembangkannya, keduanya meninjau situasi global saat ini, termasuk situasi di Palestina.
"Arab Saudi bagi Indonesia merupakan mitra utama dalam dialog dan penyelesaian isu-isu kawasan dan global," ujar Prabowo.
"Saya telah menyaksikan keteguhan Yang Mulia dalam menegaskan kepemimpinan Arab Saudi di kawasan dan sekitarnya, termasuk dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas untuk saudara-saudara kita di Palestina. Isu Palestina sangat dekat dengan hati kita," jelas dia.
Dukungan Kokoh Indonesia untuk Palestina
Prabowo juga memaparkan bahwa dalam KTT Call for Action untuk Gaza di Amman, Yordania beberapa hari lalu, dirinya menekankan dukungan kokoh Indonesia untuk Palestina dan perlunya tindakan bersatu dan konkret untuk mendorong gencatan senjata segera dan permanen.
Menurut Prabowo, Indonesia juga mendorong kepatuhan Israel terhadap perintah Mahkamah Internasional, keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan mendukung pekerjaan kemanusiaan di lapangan, termasuk UNRWA sebagai penyedia layanan utama bagi pengungsi Palestina.
"Saya mengandalkan kepemimpinan Anda dalam membela perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan untuk Palestina," kata Prabowo.
Adapun Prabowo mengapresiasi hubungan perdagangan Indonesia dan Arab Saudi yang kuat. Meskipun ketidakpastian global yang masih ada, perdagangan bilateral kedua negara mempertahankan tren positif.
Prabowo mendorong kedua negara untuk terus bekerja sama meningkatkan perdagangan dengan menjajaki peluang baru, termasuk memperluas potensi perdagangan produk industri pertahanan, teknologi pertanian, industri halal, dan industri kreatif.
Advertisement
Prabowo-MBS Bicara Bicara soal Haji
Selain itu, dibahas pula tentang pengelolaan haji dan umrah di mana Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas kenaikan kuota haji 20.000 untuk tahun ini dan implementasi inisiatif Rute Makkah yang membuat jamaah dari Indonesia dapat melakukan perjalanan haji yang lancar dan nyaman.
"Saya ingin mengungkapkan penghargaan saya yang tulus kepada Yang Mulia dalam memastikan keselamatan peziarah Indonesia sampai selesainya perjalanan haji mereka di sini di Arab Saudi," kata Prabowo.
MBS pada kesempatan tersebut mengapresiasi hubungan dekat antara kedua negara dan menanggap Indonesia rumah kedua bagi Arab Saudi. Ia juga menyorot perlunya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi dengan Indonesia.
MBS juga menyoroti isu yang sama terkait masalah Palestina, di mana gencatan senjata masih mempunyai syarat yang belum ada titik temu.