842 Ribu Kendaraan Bakal Tinggalkan Jabotabek di Libur Panjang Iduladha 2024

Jasa Marga prediksi total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 25,53 persen jika dibandingkan lalin normal, sebanyak 670.913 kendaraan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Jun 2024, 17:12 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk prediksi sebanyak 842.227 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur panjang Hari Raya Iduladha 2024. (Foto: Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk prediksi sebanyak 842.227 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur panjang Hari Raya Iduladha 2024. Angka itu terkumpul dalam periode perjalanan selama lima hari, yakni sejak Jumat, 14 Juni 2024 hingga Selasa, 18 Juni 2024.

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 25,53 persen jika dibandingkan lalin normal, sebanyak 670.913 kendaraan.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). 

Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan, pihaknya prediksi puncak kendaraan meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari Sabtu (15/6/2024), dengan jumlah lalin sebesar 195.966 kendaraan atau naik 32,94 persen terhadap lalin normal.

"Dengan melihat peningkatan volume kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal," ujar dia, Kamis (13/6/2024).

"Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk ke arah Trans Jawa dan Bandung serta Jalan Tol Jagorawi untuk yang menuju arah Puncak dan sekitarnya," urainya.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 409.536 kendaraan (48,63 persen) bakal menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Sedangkan 239.746 kendaraan (28,47 persen) menuju arah barat (Merak), dan 192.945 kendaraan (22,91 persen) menuju arah selatan (Puncak).

Faiza meneruskan, Jasa Marga juga akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. 

 

 

 


Jasa Marga Koordinasi dengan Kepolisian

PT Jasa Marga yang akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bagi pemudik yang mudik Lebaran lebih awal.

Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.

"Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung. Kami juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan yang berjalan rutin berjalan optimal untuk menjaga kualitas jalan tol Jasa Marga Group dalam kondisi baik, termasuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol, khususnya ketika terjadi curah hujan tinggi, secara cepat dan tepat," imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia," ujar Faiza.

 


Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol ruas Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinan, di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan, seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar sepanjang 24,7 km, di Riau, hari ini.

Dalam sambutannya pada acara peresmian tersebut, yang dipantau melalui tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden, dari Jakarta, Jokowi bersyukur tol itu sudah bisa digunakan.

"Alhamdullilah hari ini Jalan Tol Pekanbaru-Padang seksi Bangkinang-Pangkalan Tahap 1 yaitu seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar telah selesai dengan panjang 24,7 km, yang kita bangun sejak tahun 2019-2024, menghabiskan anggaran Rp4,8 triliun, telah selesai dan bisa digunakan," ujar Presiden dikutip dari Antara, Jumat (3/5/2024).

Kepala Negara mengatakan jalan tol tersebut merupakan sirip dari Tol Trans Sumatera, yang diharapkan setiap tahun akan terus tersambung dari Pekanbaru sampai ke Padang.

Presiden juga menyampaikan bahwa berkaitan dengan Inpres Jalan Daerah Provinsi Riau, telah selesai dibangun dan diperbaiki sebanyak 10 ruas jalan sepanjang 63 km dengan anggaran Rp369 miliar.

 

 

 


Pesan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang di Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Rabu (4/1/2023). (Dok. Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden berpesan kepada gubernur, bupati dan wali kota agar jalan tol yang sudah selesai direncanakan dan didesain untuk disambungkan ke kawasan-kawasan produktif seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata.

"Sehingga betul-betul riil ada manfaatnya bagi rakyat, bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan juga mobilitas orang dan barang betul-betul bisa lebih cepat, sehingga kita bisa bersaing dengan negara-negara lain di dunia," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta, beberapa waktu lalu juga sudah menekankan bahwa sinkronisasi antara pusat dan daerah harus segera dilakukan, sebagai kunci dari setiap pembangunan yang dilakukan di tanah air.

Kepala Negara mencontohkan, ketika pemerintah membangun ruas jalan dan infrastruktur jalan tol, menurutnya Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) semestinya langsung melihat bagaimana menyambungkan seluruh pembangunan yang ada itu dengan sentra-sentra kawasan produktif seperti wilayah pariwisata, perkebunan dan pertanian termasuk juga sentra kerajinan.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya