MotoGP: KTM Resmi Rekrut Enea Bastinini dan Maverick Vinales ke Tim Satelit Tech3

KTM menunjukkan ambisi dengan merekrut pemenang lomba Enea Bastianini dan Maverick Vinales untuk tim satelit Tech3 mulai MotoGP musim depan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Jun 2024, 17:00 WIB
Maverick Vinales bakal kendarai KTM musim depan. (Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Liputan6.com, Jakarta - KTM menunjukkan ambisi dengan merekrut pemenang lomba Enea Bastianini dan Maverick Vinales untuk tim satelit Tech3 mulai MotoGP musim depan. Keduanya melengkapi skuad pabrikan asal Austria itu yang mengandalkan Brad Binder dan Pedro Acosta di tim utama.

Pada pengumuman Kamis (13/6/2026), KTM mengungkapkan Enea Bastianini dan Vinales diikat dalam kontrak jangka panjang. Mereka menggantikan Augusto Fernandez dan Jack Miller yang kini harus menemukan kursi.

“Kami sangat senang dapat membawa Enea dan Maverick ke dalam proyek MotoGP dan memberi mereka dukungan penuh dari pabrikan, untuk terus mencapai tujuan dan mencapai performa maksimal,” kata Direktur KTM Motorsports Pit Beirer pada keterangan resminya.

Tech3 akan kembali mengenakan livery oranye mulai musim depan setelah berkolaborasi bersama KTM. Pada dua musim terakhir tim asal Prancis itu memakai livery merah bersama GASGAS.

“Kami senang mengumumkan Enea dan Maverick Vinales akan bergabung tahun depan dengan kami kembali ke KTM,” kata Manajer Tim Tech3 Racing Nicolas Goyon.

“Kami tidak bisa menyembunyikan kebanggaan karena kedua pembalap berbakat ini memutuskan untuk mengendarai motor ini. Hal ini menunjukkan bahwa kami telah mengambil jalan yang benar, dan teknologi kami mampu menjadi yang terdepan dalam meraih keunggulan,” ujarnya.

 


Awali Karier Bersama KTM

Enea Bastianini ketika naik podium MotoGP Italia 2024. (Marco BERTORELLO / AFP)

Bastianini dan Vinales tidak bakal asing dengan KTM. Bastianini melakukan debut pada kejuaraan dunia sepuluh tahun lalu mengendarai KTM RC4. Dia lalu mengklaim enam kemenangan dan lebih dari 30 podium di Moto3 dan Moto2.

Pembalap berjuluk The Beast itu naik ke kelas utama pada 2021 di usia 23 tahun dan telah mencatatkan lima kemenangan dan 12 podium dalam kurun waktu 3,5 tahun.

Vinales juga tidak asing dengan mesin KTM. Ia tercatat sebagai juara dunia Moto3 kedua KTM pada 2013. Selama empat musim di Moto3 dan Moto2, Vinales selalu finis di tiga besar klasemen pembalap, empat kali berturut-turut.

Top Gun bergabung dengan kelas premier pada 2015 dan mencatatkan kemenangan pertamanya di MotoGP setahun berselang.

Vinales telah meraih dua medali perunggu pada klasemen akhir MotoGP dalam satu dekade kariernya. Dia jadi rider era MotoGP pertama yang memenangkan balapan menggunakan tiga mesin setelah berjaya bersama Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.


Efek Domino Transfer Pembalap MotoGP

ilustrasi motogp (Liputan6.com/Abdillah)

Manuver KTM melanjutkan efek domino transfer pembalap MotoGP. Setelah Marc Marquez diputuskan jadi rekan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati, Jorge Martin memutuskan hengkang ke Aprilia menggantikan Aleix Espargaro yang pensiun.

Hingga kini, tinggal tersisa satu kursi di tim pabrikan pada MotoGP 2025 yakni bersama Honda.

Infografis MotoGP 2024. (Liputan6.com/Gotri-Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya