Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalurkan 68 ekor sapi sebagai hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Adapun 68 ekor sapi itu disalurkan ke setiap provinsi di Indonesia, Masjid Istiqlal, hingga Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
"Saya bersama Bu Deputi bersama Pak Karo berkoordinasi dengan seluruh para gubernur, Pj Gubernur untuk menyampaikan bantuan penyerahan kemasyarakatan Presiden berupa sapi dalam rangka Hari Raa Idul Adha 1445," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Advertisement
"Jumlahnya adalah semua provinsi mendapatkan satu, termasuk OIKN 1 dan beberapa arahan khusus Bapak Presiden," sambungnya.
Dari total 68 sapi kurban, Jokowi menyalurkan 38 ekor untuk pemerintah provinsi seluruh Indonesia. Kemudian, 1 ekor sapi untuk Masjid Istiqlal dan 1 ekor sapi untuk OIKN.
Selanjutnya, 1 ekor sapi untuk masjid tempat Jokowi melaksanan salat Idul Adha. Selain itu, Jokowi juga menyalurkan 27 ekor sapi untuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat pemprov Kalimantan Timur, serta masjid dan pondok pesantren sekitar IKN.
"Mungkin termasuk beberapa nanti di OIKN sesuai arahan beliau (Presiden) kita tambahkan sapi, termasuk juga sapi ketika beliau akan solat Idul Adha yang kemungkinan sedang dibahas tempatnya di mana," jelas Heru.
Menurut dia, sapi yang disumbangkan Jokowi memiliki berat 800 kilogram hingga 1 ton. Jenis sapi yang disumbangkan bervariasi mulai dari, simmental, pranakan ongole, brangus, bali, hingga limosin.
"Jadi kurang lebih artinya, lebih dari 36 sapi yang beratnya bermacam-macam. Jadi bervariasi dari 800 sampai 1 ton," ujar dia.
Kurban Sapi untuk Masjid Istiqlal
Heru menuturkan sapi untuk di Masjid Istiqlal akan diserahkan pada Sabtu, 15 Mei 2024. Sementara itu, sapi di IKN akan diserahkan ke Masjid Darussalam.
"Jadi di IKN kami beri kepada OIKN, masjidnya (di) Masjid Darussalam. Di Samarinda sendiri lagi ada, Kaltim ya," ucapnya.
Heru memastikan hewan kurban yang disumbangkan Jokowi merupakan sapi-sapi terbaik dan bebas dari penyakit. Dia menyebut Sekretariat Presiden telah bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas dari Ditjen Kementerian Agama untuk memilih sapi-sapi terbaik.
"Kami pastikan semua sapi dalam sebuah proses di dalam rangka pemilihan tersebut melalui rangkaian-rangkaian kesehatan sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan," tutur Heru.
Advertisement