Liputan6.com, Padang - Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM berkunjung ke Padang, Sumatera Barat, pada 13 Juni 2024.
Selama di Padang, Dubes Williams melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar.
Advertisement
“Saya senang bisa merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia tahun ini di Padang, Sumatera Barat, yang terkenal dengan budaya Minangkabau yang kuat dan kaya, mulai dari masakan hingga adat istiadat yang masih dilestarikan masyarakat hingga saat ini,” kata Dubes Williams, seperti yang tertuang dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (14/6/2024).
Pada kunjungan yang sama, Dubes Williams juga meluncurkan #AussieBanget Corner baru di Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Rektor UNP, Dr. Ir. Krismadinata, S.T., M.T..
#AussieBanget Corner merupakan ruang permanen bagi siswa untuk mengeksplorasi buku-buku, sumber daya dan informasi tentang Australia, termasuk beasiswa Australia Awards.
Puncak dari program ini adalah pertemuan dengan alumni Australia di Padang, dan mereka berbagi pengalaman selama tinggal dan belajar di Australia.
Dubes Williams juga membuka Festival Sinema Australia Indonesia bersama Steve Jaggi, CEO dan produser film Australia Jaggi Entertainment. Festival film ini tayang untuk pertama kalinya di Padang dan diawali dengan pemutaran film “Love is in the Air”.
#AussieBanget Corner Dibuka Pertama di Indonesia pada 2017
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dapat mengakses pilihan buku-buku dan bahan-bahan tentang Australia, informasi tentang belajar di Australia, dan juga berbagai beasiswa-beasiswa yang tersedia di beberapa wilayah di tanah air.
#AussieBanget Corner diresmikan pertama kali di kampus Universitas BINUS di Jakarta pada 23 Maret 2017, sementara yang lain dibuka sepanjang tahun 2017 di perguruan-perguruan tinggi di Bali, Makassar, Malang, Medan, Surabaya dan Yogyakarta.
Melansir dari laman resmi Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Duta Besar Australia untuk Indonesia pada masa itu, Paul Grigson, ikut turut meresmikan.
"#AussieBanget Corner ini akan memberi kesempatan pertama untuk mencicipi Australia bagi para mahasiswa sekaligus menjadi titik utama bagi para alumnus Australia," kata Grigson.
Penerima Penghargaan Outstanding Alumni Australia 2017, Fahd Pahdepi mengatakan #AussieBanget corner akan menjadi tempat sempurna bagi para alumnus untuk berbagi pengalaman dan membantu mereka yang berminat untuk mengetahui lebih jauh bagaimana rasanya tinggal dan belajar di Australia.
“Koneksi dengan Australia tidak berakhir begitu kita kembali. Komunitas Alumnus Australia sangat mengesankan dan aktif di Indonesia karena ada lebih dari 70.000 warga Indonesia yang telah belajar di Australia,” kata Pahdepi.
Advertisement
Kunjungan Dubes Williams Ke Jawa Barat
Sebelumnya pada Maret 2022, Dubes Williams juga pernah berkunjung ke Jawa Tengah.
Duta Besar Williams melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Jawa Tengah pada tanggal 14 Maret 2022, di mana ia bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.
Dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari Kedubes Australia di Jakarta, Fokus kunjungan ini adalah untuk mengeksplorasi peluang kerjasama di berbagai sektor, termasuk peluang investasi terkait Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) saat kedua negara pulih dari pandemi COVID-19.
Kunjungan Duta Besar Australia ini juga bertujuan untuk memperkuat kerjasama pendidikan dan budaya antara Jawa Tengah sebagai provinsi terbesar ketiga di Indonesia dengan sektor bisnis dan pendidikan yang dinamis dan memiliki potensi yang signifikan untuk membangun hubungan ekonomi dan sosial yang lebih erat dengan Australia
Kunjungan Dubes Williams Ke Makassar
Dubes Penny Williams juga pernah melakukan Kunjungan ke Makassar pada tanggal 1 November 2021 yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama yang ada antara Makassar dan Australia di bidang-bidang seperti pendidikan vokasi dan kota pintar.
“Saya senang sekali melakukan kunjungan resmi pertama saya ke Makassar untuk mempelajari lebih lanjut tentang eratnya hubungan antara Sulsel dan Australia termasuk hubungan bisnis, kolaborasi penelitian dan dukungan jangka panjang kami terhadap ketahanan kesehatan, stabilitas dan pemulihan ekonomi,” ucap Penny.
Saat kunjungannya, ia bertemu dengan Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto untuk membahasnya lebih lanjut.
Duta Besar Australia, Penny Williams juga menyatakan komitmen Australia terhadap penelitian inovatif dan pembuatan kebijakan berbasis bukti, termasuk program-program seperti PAIR, KSI, dan RISE.
Walikota Makassar mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Duta Besar Australia dan membahas potensi kolaborasi lebih lanjut di bidang pendidikan, kota pintar, dan kota kembar.
Walikota dan Duta Besar Australia juga mengunjungi Ruang Perang di Balai Kota Makassar untuk menyaksikan teknologi kota pintar canggih yang diterapkan oleh Walikota dan membahas rencana untuk Ruang Perang yang baru dan lebih baik di masa depan.
Advertisement