Liputan6.com, Jakarta PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Pada aksi tersebut, perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 680 juta saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Advertisement
Jumlah saham yang akan ditawarkan itu sebanyak-banyaknya steara 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.
Harga penawaran dibanderol pada kisaran Rp 100 sampai dengan Rp 105 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi mengantongi sebanyak-banyaknya Rp 71,4 miliar dari IPO.
Bersamaan dengan itu, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 680 juta waran seri I atau sebesar 33,33 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran.
Waran seri I diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada tanggal penjatahan secara cuma- cuma.
Ketentuan
Ketentuannya, setiap pemegang 1 saham baru akan memperoleh 1 waran seri I. Di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perseroan dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 105 setiap saham. Total hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 74,8 miliar.
Rencananya, sekitar 54,39 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis perseroan. Sisanya, akan digunakan untuk modal kerja perseroan berupa pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari. Antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi perseroan.
Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan berupa pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari. Antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi perseroan.
Setelah IPO, mulai tahun buku 2024 dan seterusnya, manajemen perseroan bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 50 persen atas laba bersih tahun berjalan perseroan.
Besarnya pembagian dividen tergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas perseroan serta prospek kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya.
Jadwal IPO
Melansir prospektus perseroan dari laman e-ipo, Jumat (14/6/2024), berikut jadwal IPO PT Cipta Perdana Lancar:
- Masa penawaran awal: 14 – 24 Juni 2024
- Tanggal efektif: 27 Juni 2024
- Masa penawaran umum: 1 Juli – 3 Juli 2024
- Tanggal penjatahan: 3 Juli 2024
- Tanggal distribusi saham secara elektronik: 4 Juli 2024
- Tanggal pencatatan pada bursa efek indonesia: 5 Juli 2024
- Tanggal awal perdagangan waran seri I: 5 Juli 2024
- Akhir perdagangan waran seri I
- Pasar reguler & negosiasi: 30 Juni 2026
- Pasar tunai: 2 Juli 2026
- Masa pelaksanaan waran seri I : 7 Juli 2025 – 3 Juli 2026
- Akhir masa berlaku waran seri I: 3 Juli 2026
Advertisement