5 Profesional Kesehatan Indonesia ke AS, Demi Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kawasan Industri

Lima delegasi Indonesia baru saja menyelesaikan program International Visitor Leadership Program (IVLP), yang merupakan pertukaran profesional selama tiga minggu dari 27 April hingga 18 Mei 2024.

oleh Najma Ramadhanya diperbarui 14 Jun 2024, 19:40 WIB
Peserta IVLP mengunjungi Departemen Luar Negeri AS, Washington, D.C. (Dok: U.S Embassy in Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Lima orang profesional kesehatan dari komunitas di berbagai daerah di Indonesia baru saja menyelesaikan program pertukaran profesional selama tiga minggu dari 27 April hingga 18 Mei 2024 di Amerika Serikat. Kelima orang yang berasal dari Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Jawa Barat itu berfokus pada kesehatan masyarakat di kawasan industri.

Adapun kunjungan yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS tersebut berfokus pada bagaimana masyarakat di lokasi terpencil, yang menjadi tempat untuk kawasan pertambangan dan lokasi industri lainnya dapat menemukan sumber daya dan membangun kapasitas, dengan mempertimbangkan situasi khusus terkait kesehatan masyarakat mereka. Demikian seperti tertuang dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (14/6/2024).

Kelima delegasi tersebut mengunjungi Cleveland dan Akron, Ohio; Rapid City, South Dakota; Tucson, Arizona; dan Washington, D.C.

Cleveland yang menjadi lokasi industri manufaktur baja. Akron merupakan lokasi industri karet dan ban, sedangkan Rapid City dan Tucson dikenal sebagai kawasan pertambangan.

Di setiap kota, para peserta bertemu dengan dokter lokal, praktisi medis atau kesehatan masyarakat, masyarakat sipil dan LSM terkait kesehatan, serta advokat sektor publik dan swasta, termasuk Center for International Environmental Law dan American Lung Association.

Diskusi mereka berfokus pada metode untuk memberdayakan pekerja dan anggota masyarakat agar dapat berkomunikasi dengan pejabat setempat, media, dan pemangku kepentingan lain untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan dalam masalah kesehatan masyarakat.

“Saya membawa pulang banyak wawasan baru untuk dikembangkan bersama kolega saya di institusi asal saya, dan lebih dari itu, saya juga membawa kembali persahabatan dan jaringan baru,” kata salah satu peserta, Agatha Tyas.

 


AS Mendukung Upaya untuk Memperkuat Sistem Kesehatan Masyarakat di Indonesia

Peserta IVLP Kunjungi Departemen Luar Negeri AS, Washington, D.C. (Dok: U.S Embassy in Jakarta)

Amerika Serikat dengan bangga mendukung upaya untuk memperkuat sistem kesehatan masyarakat dan meningkatkan ketahanan menyeluruh terhadap ancaman kesehatan di Indonesia.

Berdasarkan Strategi Indo-Pasifik AS, Amerika Serikat telah memprioritaskan kerja sama terkait masalah ini.

“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi para pakar kesehatan AS dan Indonesia untuk bertukar ide tentang percepatan peningkatan infrastruktur dan pengawasan perawatan kesehatan di komunitas mereka,” kata Wakil Juru Bicara Kedutaan Besar AS Nicholas Geisinger.

“Peserta meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan masyarakat di kawasan industri, sekaligus membentuk ikatan pribadi, profesional, dan kelembagaan yang kuat untuk membantu memajukan pekerjaan mereka.”

Program International Visitor Leadership Program (IVLP) adalah program pertukaran profesional utama Departemen Luar Negeri AS.

Program tersebut menawarkan wawasan langsung mengenai masyarakat AS kepada para pemimpin masa kini dan masa depan dan kesempatan untuk menjalin hubungan profesional yang bermakna dengan mitra-mitra AS.

Setiap tahun, hampir 5.000 orang dari seluruh dunia mengunjungi Amerika Serikat melalui IVLP. Hingga saat ini, lebih dari 2.900 warga Indonesia telah berpartisipasi dalam program ini.


Mengenai Program IVLP

Ilustrasi negara Amerika Serikat merayakan Memorial Day. Credits: pexels.com by Brett Sayles

Program Pertukaran Pemimpin Internasional atau International Visitor Leadership Program (IVLP) adalah program pertukaran profesional utama dari Departemen Luar Negeri AS.

Melansir dari laman usau.usmission.gov, diluncurkan pada tahun 1940, IVLP adalah program pertukaran profesional yang bertujuan untuk membangun rasa saling pengertian antara AS dan negara-negara lain melalui kunjungan jangka pendek yang dirancang dengan cermat ke AS bagi pemimpin asing saat ini dan yang sedang berkembang.

Kunjungan-kunjungan ini mencerminkan minat profesional para pengunjung internasional dan mendukung tujuan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Program IVLP dirancang untuk meningkatkan saling pengertian antara AS dan negara-negara lain melalui komunikasi di tingkat pribadi dan profesional DAN membawa peserta ke Amerika Serikat dari seluruh dunia setiap tahunnya untuk bertemu dan berdiskusi dengan rekan profesional mereka serta merasakan pengalaman langsung di AS.

Para pengunjung, yang merupakan pemimpin saat ini atau potensial di pemerintahan, politik, media, pendidikan, dan bidang lainnya, dipilih oleh Pejabat Amerika di luar negeri.

Lebih dari 200 Kepala Negara saat ini dan sebelumnya, 1.500 menteri setingkat kabinet, dan banyak pemimpin dunia lainnya yang terhormat di pemerintahan dan sektor swasta telah berpartisipasi dalam Program IVLP.


Tema Proyek yang Ditawarkan

Ilustrasi AS (History in HD/Unsplash).

Meskipun pertemuan selama program relatif singkat, pertemuan tersebut dapat memicu hubungan jangka panjang yang berkembang menjadi kemitraan internasional.

Program ini juga melibatkan alumni internasional, yang mendorong peserta untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang mereka temui selama program dan untuk berbagi pengalaman IVLP mereka setelah kembali ke negara asal.

Berikut beberapa tema proyek yang ditawarkan, dikutip dari laman iie.org;

  • Pertanian
  • Seni dan Budaya
  • Kontra-Terorisme, Manajemen Darurat, dan Penegakan Hukum
  • Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
  • Pendidikan, Administrasi Universitas, dan Literasi
  • Sumber Daya Energi dan Lingkungan
  • Kebebasan Informasi
  • Dialog Antaragama dan Resolusi Konflik
  • Kejahatan Internasional
  • Jurnalisme, termasuk Media Baru
  • Aturan Hukum
  • Sains dan Teknologi
  • Toleransi dan Keanekaragaman
  • Perdagangan, Pembangunan, Manajemen Usaha Kecil, dan Kewirausahaan Sosial
  • Kebijakan Luar Negeri AS
  • Pemerintah AS, Federalisme, dan Transparansi Pemerintah
  • Kepemimpinan dan Aktivisme Pemuda
  • Isu-isu Perempuan, termasuk Kekerasan Berbasis Gender dan Pemberdayaan Ekonomi
Infografis Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-Kampus AS dan Prancis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya