Liputan6.com, Jakarta Bank online asal Swiss FlowBank, yang menawarkan layanan perdagangan mata uang kripto telah menutup layanannya dan terpaksa bangkrut. Penutupan itu lantaran regulator keuangan Swiss mendapati bank tersebut melakukan pelanggaran standar operasional.
"Langkah ini menjadi perlu karena bank tidak lagi memiliki modal minimum yang diperlukan untuk operasi bisnisnya," kata Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss (FINMA) dalam keterangannya, dikutip dari Cointelegraph, Sabtu (15/6/2024).
Advertisement
"Tidak ada prospek restrukturisasi, dan ada kekhawatiran bahwa bank tersebut memiliki utang berlebih," ungkap FINMA lebih lanjut.
FINMA juga menyebut, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa Flowbank tidak memiliki kewajibannya untuk memiliki modal yang cukup menjalankan usaha perbankan.
Regulator keuangan Swiss pertama kali mengambil tindakan penegakan hukum terhadap FlowBank pada Oktober 2021, ketika mereka mengidentifikasi pelanggaran serius terhadap undang-undang pengawasan, khususnya yang berkaitan dengan persyaratan permodalan.
Auditor independen ditunjuk 12 bulan kemudian untuk memantau kepatuhan FlowBank.
FINMA menunjuk pengawas lain untuk memantau aktivitas keuangan FlowBank dan menyelidiki lebih lanjut kegagalan kepatuhannya pada Juni 2023 ketika lebih banyak masalah bermunculan
Investigasi tersebut menemukan banyak hubungan bisnis berisiko tinggi dan memproses transaksi besar tanpa melakukan uji tuntas yang tepat, menurut FINMA.
FINMA kemudian memerintahkan pencabutan izin bank tersebut pada 8 Maret 2024. Namun keputusan tersebut belum mempunyai kekuatan hukum karena masih menunggu banding di Pengadilan Administratif Federal Swiss.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sekilas Tentang Flowbank
FlowBank diluncurkan pada tahun 2020, menawarkan layanan perdagangan kripto. Bank itu juga dikenal sebagai mitra perbankan untuk Techteryx, penerbit stablecoin di belakang TrueUSD (TUSD).
Bank tersebut sebagian dimiliki oleh perusahaan manajemen aset kripto CoinShares dan dilaporkan menawarkan layanan perbankan ke Binance, pertukaran kripto terbesar di dunia.
FlowBank memiliki total aset sebesar 680 juta franc Swiss dan lebih dari 22.000 akun klien, serta mempekerjakan sekitar 140 staf di seluruh dunia.
Advertisement