Liputan6.com, Jakarta Syuting film sejak 2009 tak lantas membuat Raditya Dika aman dari teguran sutradara. Ia mengenang momen ditegur sutradara menjelang syuting film Catatan Harian Menantu Sinting.
Dalam film ini, Raditya Dika murni menjadi aktor. Kursi sutradara diduduki Sunil Soraya sementara skenario diolah Donna Rosamayna berdasarkan novel laris karya Rosi L. Simamora.
Advertisement
“Wah ini, saya merasakan bagaimana rasanya jadi aktor. Ada sutradara dan skripnya juga. Saya enggak pegang sama sekali. Untung dibantu dua acting coach. Jalan saja dibenerin,” kata Raditya Dika.
Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Kamis (13/6/2024), bintang film Cinta Brontosaurus mengaku belajar cara berjalan hingga merokok demi menghidupkan peran Sahat.
Belajar Berjalan
“Pak Sunil bilang: Jalannya enggak boleh begitu, enggak begitu. Akhirnya saya belajar berjalan lagi bareng anak saya. Cara jalan saya kayak kuntilanak ha ha ha,” selorohnya.
Catatan Harian Menantu Sinting menandai kembalinya Sunil Soraya dibidang penyutradaraan setelah melahirkan box office Apa Artinya Cinta? dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk.
Advertisement
Belajar Merokok
Catatan Harian Menantu Sinting juga menandai comeback Raditya Dika sebagai aktor layar lebar setelah 5 tahun vakum. Terakhir, ia membintangi Single part 2. Terkait belajar merokok, Raditya Dika punya cerita lucu.
“Jadi saat itu diceritakan Sahat ini merokok. Saya enggak mengerti (cara) merokok. Jadi awal-awal itu, bagaimana ya? Mulut saya maju, terus langsung dibenerin sama Ariel Tatum. Dia jago banget,” Raditya Dika berbagi cerita.
Reading 4 Bulan
Aktor kelahiran 28 Desember 1984 ini bersyukur tahap praproduksi Catatan Harian Menantu Sinting sangat detail. Raditya Dika berharap hasil akhirnya memuaskan hati penonton.
“Untungnya dibantu tim di sini (Soraya Intercine Films -red) dan proses reading 4 bulan. Hampir tiap hari latihan di sini,” pungkasnya seraya menyebut, Catatan Harian Menantu Sinting tayang di bioskop mulai 18 Juli 2024.
Advertisement