Liputan6.com, Jakarta Organisasi Papua Merdeka (OPM) lewat akun Twitter (X) @Revolutions1977 menyebarkan kabar bahwa anggota TNI tewas dibunuh dan dibakar saat melintas di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6/2024).
Lewat unggahan itu, OPM menyebutkan bahwa pria yang tewas dibunuh dan dibakar di dalam mobil merupakan anggota TNI bernama Serka Rusli.
Advertisement
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi membantah informasi yang disebarkan OPM itu. Kristomei menegaskan korban merupakan Rusli, seorang sipil yang berprofesi sebagai sopir.
"Di samping menyebarkan hoaks, OPM dengan aksi biadab telah melakukan tindakan yang melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) dengan membunuh warga masyarakat sipil yang berprofesi sebagai sopir taksi bernama Daeng Rusli asal Makassar," ujar Brigjen TNI Kristomei Sianturi.
Kristomei mengklarifikasi bahwa foto prajurit TNI yang diunggah melalui akun @Revolutions1977 bernama Serka Rusli bukanlah korban penembakan seperti yang diklaim OPM. Karena yang bersangkutan saat ini dalam keadaan sehat walafiat dan masih berdinas di Yonif 753/AVT.
"Foto yang diunggah saat Serka Rusli berpangkat Sertu bukanlah korban penembakan seperti yang diklaim OPM," ujar Kristomei.
Lebih lanjut, dia mengatakan, yang menjadi korban penembakan dan pembakaran secara keji oleh OPM sesungguhnya adalah benar seorang warga sipil bernama Daeng Rusli asal Makassar. Kata dia, korban sehari-hari berprofesi sebagai sopir taksi.
"Tindakan keji dan tak berperikemanusiaan kepada masyarakat sipil ini jelas melanggar HAM berat, selain itu akun @Revolutions1977 jelas-jelas telah memberikan informasi palsu/disinformasi kepada masyarakat," ucap Kristomei.
Serka Rusli Sehat Walafiat dan Masih Bertugas
Sementara itu, dari unggahan akun instagram @tni_angkatan_darat dipastikan Serka Rusli yang bertugas sebagai anggota Batalyon Infanteri 753/arga Viratama memastikan kabar dirinya dibunuh OPM adalah hoaks.
"Beberapa waktu lalu diberitakan hoax telah dibunuh oleh Organisasi Papua Merdeka. Saat ini saya masih hidup dan sedang bertugas, foto yang di-upload oleh Organisasi Papua Merdeka adalah saat saya berpangkat sertu pada tahun 2016," ujar Serka Rusli.
Advertisement
Sopir Taksi Asal Makassar Dibunuh dan Dibakar OPM
Sopir Taksi Asal Makassar Tewas Dibunuh OPM saat Melintas di Paniai TimurDiketahui Rusli (40) seorang sopir Bulusibatang, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan harus meregang nyawa akibat serangan dari OPM saat melintas di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah Selasa (11/6/2024).
Rusli tiba-tiba diserang dengan kondisi mobil yang kemudian dibakar oleh OPM. Kejadian itu diketahui saat masyarakat yang datang dari arah Kampung Enarotali hendak ke Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur.
Berdasarkan keterangan masyarakat, Rusli sudah berada di mobil dalam keadaan tersungkur. Diperkirakan, korban telah meninggal dunia di dalam mobilnya yang dibakar OPM.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com