Liputan6.com, Bandung - Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai memberikan surat dukungan kepada Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung Arfi Rafnialdi untuk maju di Pilkada Kota Bandung 2024. Penyerahan surat tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jendral DPP PAN Eddy Soeparno.
Eddy mengatakan, Arfi dipilih karena merepresentasikan tokoh muda Bandung yang berprestasi dan punya kapasitas mumpuni sebagai kepala daerah. Menurutnya, Arfi banyak mendapat ilmu selama berkerja dengan Ridwan Kamil di Kota Bandung dan Pemprov Jabar.
"Kita memang di Bandung tak punya kursi tapi kita tetap mengusung Kang Arfi sebagai calon wali kotanya meski demikian kita punya suara cukup besar dan suara itu bisa kita arahkan untuk ke Kang Arfi. Itu sudah fix tinggal Kang Arfi mencari pasangan untuk wakilnya dan kami akan SK-kan," ucap Eddy, di Bandung, Sabtu (15/6/2024).
Eddy berpesan agar Arfi Rafnialdi bisa mendapatkan pasangan untuk Pilwalkot Bandung yang bisa bekerja sama dalam menyelesaikan beragam persoalan Kota Bandung.
Baca Juga
Advertisement
"Harus bisa bekerjasama dengan baik, jangan sampai diawal bertekad menang, tapi sulit memerintah bersama-sama. Kedua, Bandung punya potensi besar tapi masalahnya pun besar. Butuh duet kepemimpinan yang tangguh bisa selesaikan permasalahan macet, polusi, sampah dan isu besar mendasar yang akan dinilai pula masyarakat. Saya yakin pasangan Kang Arfi bisa lakukan itu," jelas Eddy.
Di tempat yang sama, Arfi menilai dukungan dari PAN merupakan kepercayaan besar. Dengan 66 ribu suara di Kota Bandung pada Pileg lalu menjadi modal penting untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
"Alhamdulillah buat saya ini kepercayaan. Dukungan dari PAN sebagai partai yang dihormati, raihan kursinya signifikan di DPR RI. PAN ini perolehan suaranya di Pileg 66 ribu lebih dan itu dukungan signifikan untuk pemenangan Pilwalkot," kata Arfi.
Dengan dukungan tersebut, Arfi mengaku akan terus berupaya meningkatkan nilai elektoral serta mencari pasangam sebagai salah satu amanat dukungan dari PAN.
"Saat ini tahapannya mencari koalisi agar bisa memenuhi syarat untuk bisa menjadi kandidat resmi. Lalu di saat yang sama saya ditugasi mencari pendamping karena nanti maju sebagai pasangan. Tentu beriringan dengan dua hal itu, kerja untuk meningkatkan elektoral terus dilaksanakan supaya pada saat survei terbaca dengan baik dan pada saat nanti kita start pendaftaran sudah ada dalam posisi yang baik," ucap Arfi.