UAH Buktikan Keajaiban Dzikir Nabi Ayyub, Sembuhkan Temannya yang Buta

UAH kisahkan keampuhan zikir Nabi Ayyub yang bisa sembuhkan buta dalam hitungan hari

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2024, 21:40 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH). (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Penceramah Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagikan pengalaman luar biasa tentang keajaiban zikir Nabi Ayyub AS.

Ia tidak hanya mengungkapkan bahwa dzikir ini memberikan ketenangan pada jiwa, tetapi juga kesembuhan yang luar biasa.

"Lakukan zikir Nabi Ayyub alaih sallam, bukan hanya diberikan ketenangan pada jiwa bahkan diberikan kesembuhan," ujar UAH, dikutip dari laman YouTube @Andhap_asor.

Menurut UAH, eksperimennya di kalangan teman-temannya menunjukkan bahwa 100% dari mereka yang menerapkan zikir ini merasakan kedamaian yang mendalam.

"Saya berani mengatakan ini karena saya coba praktikkan di kalangan teman-teman," ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Yang Buta Bisa Sembuh

ilustrasi berdzikir. (Antara)

Kisah nyata ini terbukti ketika salah seorang teman Ustadz Adi Hidayat, yang sebelumnya mengalami kebutaan sebagian, tiba-tiba mendapatkan penglihatan kembali setelah beberapa hari berzikir.

"Ada diantara mereka yang matanya satu enggak ngelihat, dua tiga hari ke belakang saya dapat berita ternyata yang enggak melihat ini hari pertama kedua hingga ke 11 tiba-tiba remang-remang penglihatannya. Begitu masuk hari selanjutnya dia buka kamar mandi, masih pakai handuk langsung ada cahaya. Ini nyata kelihatan semua benda yang di situ bisa melihat, dia keluar seketika dia langsung sujud bersyukur kepada Allah," sebut UAH.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, kejadian ini adalah bukti nyata bahwa apa yang dianggap mustahil oleh makhluk adalah tanda untuk meninggalkan pemikiran terbatas manusia dan meminta pertolongan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Ia berbagi pengalaman ini dengan harapan dapat menginspirasi dan memberikan pengajaran kepada orang lain. Kisah ini menjadi bukti akan kemuliaan dan keajaiban zikir serta kekuatan iman yang mendalam dalam menghadapi ujian hidup.

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa kekuatan zikir Nabi Ayub bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi merupakan sunnah yang penuh hikmah dan rahmat dari Allah SWT.

Pengalaman ini juga menjadi panggilan untuk selalu berpegang teguh pada agama dan melakukan zikir dengan penuh keyakinan dan ikhlas.


Begini Dzikirnya

Ilustrasi Berdzikir Credit: shutterstock.com

Melalui platform YouTube @Andhap_asor, Ustadz Adi Hidayat berharap bahwa cerita ini dapat menjadi sumber inspirasi dan bukti nyata akan kebesaran Allah dalam menyembuhkan penyakit, baik fisik maupun spiritual.

Kepercayaan dan kepatuhan kepada Allah menjadi kunci dalam meraih kesembuhan dan kebahagiaan sejati dalam hidup.

Kisah ini memberikan pembelajaran bahwa dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup, kita perlu menguatkan iman dan bertawakal kepada Allah. Dengan zikir yang dilakukan dengan penuh keyakinan dan pengharapan kepada-Nya, segala sesuatu yang tampak mustahil dapat menjadi mungkin.

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat mengajak umat untuk mengambil hikmah dari kisah ini dan menjadikan zikir sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat merasakan manfaat spiritual dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Di akhir cerita, Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa kekuatan zikir Nabi Ayub adalah salah satu rahasia dari rahmat Allah yang melimpah. Dengan membagikan pengalaman ini, beliau berharap dapat membawa manfaat dan membuka pintu kebaikan bagi semua yang mendengarkan.

Begini dzikir tersebut,

اللَّهُمَّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ 

Allahumma inni massaniya adh-dhurru wa anta arhamur rahimin.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara semua yang penyayang." Doa ini terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 83.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya