Liputan6.com, Jakarta - Serangan Israel yang terus berlangsung di Palestina nyatanya tidak berhenti pada penyerangan dan pembantaian warga sipil, namun juga propaganda untuk mengalihkan narasi. Hal tersebut terungkap dari laman Wikipedia yang menampilkan peristiwa pembantaian di Kamp Pengungsian Nuseirat Gaza.
Israel diduga berusaha mengubah narasi serangan militer mereka yang menewaskan ratusan warga sipil Gaza, Palestina, sebagai 'operasi penyelamatan', bukan 'pembantaian. Dikutip dari video yang dibagikan oleh TRTWorld, Minggu (16/6/2024), diketahui bahwa ada 'perang' narasi di laman editor ensiklopedi online terbesar di dunia tersebut terkait dengan persoalan di Palestina.
Advertisement
Dua kubu editor Wikipedia tersebut terbagi antara mereka yang mendorong penggunaan istilah "Operasi Penyelamatan di Kamp Nuseirat" yang berusaha untuk membuat tentara Israel terlihat seperti pahlawan dan menampilkan korban dari warga Palestina secara minim. Di sisi lain, kubu editor Wikipedia berusaha untuk mengakui kejahatan yang dilakukan oleh tentara Israel dalam peristiwa tersebut.
Video yang diunggah pada Minggu, 16 Juni 2024 tersebut juga menyorot soal tim propaganda yang dibentuk oleh Pemerintah Israel untuk membawa narasi secara sistematis dalam okupansi mereka terhadap Palestina. Menurut video tersebut, upaya propaganda Israel mengarah pada satu tim, yaitu "Hasbara", yang dibentuk untuk menyebarkan propaganda Israel dan mencegah berita-berita buruk soal negara Zionis tersebut.
"Sebagai contohnya, mereka mengubah kata "Pendudukan Israel" menjadi "Pemerintahan Israel", sebut narator dalam video tersebut. Pada 2010, Israel meluncurkan kursus "Pengeditan Zionis" untuk laman Wikipedia, salah satu kelompok yang memprakarsainya adalah Yesha Council yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett.
Israel Menyusupi Wikipedia lewat Editor Terlatih
Pada 2010, sebuah email dari grup pro-Israel yang berfokus pada media, "Camera" bocor ke publik. Email tersebut menerangkan bahwa mereka telah merekrut sukarelawan untuk membentuk tim rahasia guna menjadi editor Wikipedia dan membantu narasi serta propaganda Israel dalam konflik Israel-Palestina.
"Kita mencari sepuluh sukarelawan, apa yang kita maksud adalah minimal sepuluh orang saja. Aku senang karena ternyata yang mendaftar ada lima kali lipatnya. Kalian semua akan berhasil jika tampil senetral mungkin," tulis pemilik email tersebut.
"Tampaknya warga Palestina pasti akan menjadi pelaku bom bunuh diri untuk alasan lain, misalnya karena kebencian," tambahnya, sebagai arahan.
Pada 2020, Wikipedia mencabut akses seumur hidup bagi setidaknya lima orang editor yang terindikasi berafiliasi dengan proyek "Camera" tersebut. Selain itu, kelompok pro-Israel lain bernama "The Israel Group" meluncurkan Wikipedia versi mereka sendiri yang dinamai "Wiki-Israel" dan melakukan tindak kriminal doxxing terhadap editor Wikipedia yang pro-Palestina.
Advertisement
Wikipedia Sampai Bentuk Peraturan Sendiri soal Konflik Israel-Palestina
Menyadari besarnya perang narasi dan penyalahgunaan laman, tim Wikipedia meluncurkan kode etik yang harus ditaati oleh para kontributor dan editor. Aturan ini dikeluarkan pada 2008 dengan judul Arbitration Palestine-Israel Article (ARBPIA).
Beberapa poin yang masuk ke dalam peraturan ini seperti, hanya pengguna yang sudah teregistrasi selama 30 hari dan punya jejak kontribusi setidaknnya di 500 kali yang bisa mengedit di laman Wikipedia terkait konflik Israel-Palestina. Pengeditan tersebut pun hanya bisa dilakukan satu kali dalam sehari. Siapa pun yang ketahuan melanggar peraturan tersebut akan diblokir dalam laman Wikipedia.
Kenyataannya, selalu ada editor dan kontributor Wikipedia yang berusaha untuk mengubah narasi artikel-artikel di Wikipedia yang berhubungan dengan konflik Israel-Palestina. Hal ini jadi bias dari Wikipedia sendiri yang tidak mengamankan lamannya dari narasi-narasi propaganda Israel yang berusaha untuk mengaburkan fakta dengan apa yang terjadi di Palestina, sebut narator TRTWorld tersebut.
"Narasi Zionis berusaha membuat fakta yang sebenarnya tidak jelas dan berbelit-belit," tutup narator dalam video tersebut.
274 Warga Palestina di Kamp Nuseirat Terbunuh demi Bebaskan 4 Sandera Israel
Setidaknya 274 warga Palestina terbunuh dan ratusan lainnya terluka dalam serangan Israel yang menyelamatkan empat sandera yang ditahan oleh Hamas, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu, 9 Juni 2024, seperti dikutip dari Associated Press (AP). Dikutip dari kanal Global Liputan6.com, militer Palestina mengatakan pasukannya mendapat serangan hebat selama operasi kompleks siang hari jauh di dalam wilayah tersebut.
Pembunuhan begitu banyak warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam sebuah operasi yang dirayakan oleh Israel sebagai sebuah keberhasilan yang menakjubkan karena keempat sandera dibebaskan hidup-hidup, menunjukkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi tersebut, selain jumlah korban warga Palestina yang melonjak drastis selama delapan bulan perang panjang yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober.
Sejumlah sandera diyakini ditahan di daerah padat penduduk atau di dalam labirin terowongan Hamas, menjadikan operasi semacam itu sangat rumit dan berisiko. Pada Februari 2024, Israel juga membunuh 74 warga Palestina untuk membebaskan dua sandera.
Serangan kompleks di Nuseirat, sebuah kamp pengungsi yang dibangun di Gaza tengah sejak perang Arab-Israel tahun 1948, adalah operasi pembebasan terbesar sejak 7 Oktober 2023, ketika Hamas dan militan lainnya menyerbu melintasi perbatasan, menewaskan sekitar 1.200 orang -- sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 250 orang.
Advertisement