Akrab dengan Sandiaga di Silaturahmi KAHMI, Anies: Kami Sahabat Lama, Jauh Sebelum Pilkada

Anies menyampaikan, ia dan Sandiaga sudah berteman sejak lama. Bahkan, kata dia, pertemanan dengan Sandi berlangsung lintas generasi.

oleh Winda Nelfira diperbarui 16 Jun 2024, 19:38 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab peluang duet dengan Sandiaga Uno bertemu dalam acara silaturahmi keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).

Pasalnya, dalam acara tersebut Anies dan Sandi nampak duduk bersebelahan dan berbincang-bincang akrab. Meski begitu, Anies mengakui tidak ada pembicaraan politik saat bertemu Sandiaga Uno.

"Sandi sama saya ini bersahabat lama. Jauh sebelum ada urusan Pilkada," kata Anies.

Anies menyampaikan, ia dan Sandi sudah berteman sejak lama. Bahkan, ujarnya pertemanan dengan Sandi berlangsung lintas generasi.

"Persahabatan itu lintas generasi, ibu saya dan ibunya Sandi itu teman sekelas kuliahnya. Jadi berteman tuh, kami masih kecil sudah saling kenal," jelas dia.

Anies dan Sandiaga juga pernah berpasangan sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, sebelum Sandi memilih jabatan baru sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI.

"Jadi otomatis kalau duduk ya ceritanya panjang lah," ujar Anies.

Lebih lanjut, saat ditanyai ihwal kans berduet kembali dengan Sandi di Pilkada Jakarta 2024, Anies menjawab singkat.

"Beliau sekarang sedang bertugas di Kementerian Parekraf dan mudah-mudahan tugasnya tuntas degan baik ya," kata dia.

 


Anies hingga Jusuf Kalla Nonton Bareng Film Pendiri HMI di Silaturahmi KAHMI

Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menghadiri acara silaturahmi keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di kawasan Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menghadiri acara silaturahmi keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di kawasan Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Pantauan Liputan6.com, Anies tiba di lokasi sekira pukul 14.02 WIB, Minggu (16/6/2024). Dia langsung menunggu ruang tunggu VIP.

Selain Anies, nampak juga hadir mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, hingga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.

Pada silaturahmi keluarga besar KAHMI ini, ditayangkan film untuk nonton bareng yang menceritakan pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lafran Pane.

Film tersebut hasil garapan sutrada Faozan Rizal. Ada pun film ini dibintangi oleh Dimas Anggara, Mathias Muchus, Tanta Ginting, Lala Karmela, hingga Ariyo Wahab.

Sebelum film dimulai, para pemeran dikenalkan. Selain itu, juga diceritakan proses produksi film yang memakan waktu hingga 7 tahun.

Film 'Lafran' dimulai sekira pukul 14.54 WIB. Terlihat Anies dan Sandiaga Uno duduk berdampingan di dalam ruangan teater.


Anies Mengaku Jalin Komunikasi Intensif dengan PDIP Terkait Pilkada Jakarta

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh setelah bertemu Jusuf Kalla. (Tim Merdeka).

 Anies Baswedan mengaku sedang membangun komunikasi intensif dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.

Diketahui, nama Anies masuk sebagai sosok yang akan dijagokan PDIP untuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

"Oh komunikasinya intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan, dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan," kata Anies di kawasan Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, dasar PDIP ingin bersama dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini karena memiliki keinginan yang sama untuk di Jakarta.

"Kita menginginkan Jakarta yang maju, Jakarta yang setara, di mana yang lemah, yang kecil itu dibesarkan, yang lemah dikuatkan, dan itulah yang menjadi dasar kebersamaan. Jadi kami mengapresiasi sekali proses masih jalan. Kita lihat nanti Seperti apa," ujarnya.

Sebelumnya, PDIP belakangan sering memuji sosok Anies Baswedan. PDIP juga memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta sambil melihat peluang menjodohkannya dengan kader PDIP.

Padahal, PDIP dulu rajin mengkritik pelbagai kebijakan Anies Ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dalam Pilpres 2024 kemarin, PDIP dan Anies juga berada dalam kubu berseberangan.

Anies diusung koalisi Perubahan yang merupakan gabungan PKB, NasDem dan PKS. Sementara, PDIP mengusung Ganjar Pranowo bersama PPP, Hanura dan Perindo.

 

 

Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya