Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mengaku tidak mempermasalahkan apabila mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2024 Anies Baswedan maju kembali dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
JK mempersilakan Anies Baswedan untuk kembali maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024.
Advertisement
"Ya, silakan saja," kata JK usai hadir dalam acara Silahturahmi KAHMI di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).
Lebih lanjut, JK tak mau merespons ihwal peluang Anies maju Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan (PDIP).
Diketahui, Anies direkomendasikan telah didukung maju Pilgub Jakarta 2024 oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta. Anies menjadi calon tunggal yang diusulkan DPW PKB DKI Jakarta ke DPP PKB.
Gayung bersambut, Anies menerima pinangan DPW PKB DKI Jakarta usai sowan ke markas DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).
"Saya dengan rasa hormat, rasa terima kasih, menerima amanah yang diembankan. Amanah ini adalah amanah yang besar, tapi insya Allah bukan amanah yang berat," kata Anies dalam sambutannya.
Anies menyadari dukungan tersebut merupakan amanah besar. Oleh sebab itu, dia mengapresiasi langkah berani DPW PKB DKI Jakarta mengusungnya maju di Pilgub Jakarta 2024
"PKB DKI yang mendobrak, PKB Jakarta yang menerobos, PKB Jakarta yang memulai. Mudah-mudahan akan ada yang gabung bersama di dalam perubahan ini," kata dia.
Mantan calon presiden pada Pilpres 2024 lalu itu juga menyebut bahwa perjalanan bersama PKB sudah dijalani lama sejak lima tahun memimpin di Jakarta pada periode sebelumnya.
"Diperlukan keberanian, diperlukan keteguhan tapi di balik itu semua dibutuhkan ketulusan keikhlasan luar biasa," ujar Anies.
Anies Mengaku Jalin Komunikasi Intensif dengan PDIP Terkait Pilkada Jakarta
Sementara itu, Anies Baswedan mengaku sedang membangun komunikasi intensif dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.
Diketahui, nama Anies masuk sebagai sosok yang akan dijagokan PDIP untuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
"Oh komunikasinya intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan, dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan," kata Anies di kawasan Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Menurutnya, dasar PDIP ingin bersama dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini karena memiliki keinginan yang sama untuk di Jakarta.
"Kita menginginkan Jakarta yang maju, Jakarta yang setara, di mana yang lemah, yang kecil itu dibesarkan, yang lemah dikuatkan, dan itulah yang menjadi dasar kebersamaan. Jadi kami mengapresiasi sekali proses masih jalan. Kita lihat nanti Seperti apa," ujarnya.
Sebelumnya, PDIP belakangan sering memuji sosok Anies Baswedan. PDIP juga memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta sambil melihat peluang menjodohkannya dengan kader PDIP.
Padahal, PDIP dulu rajin mengkritik pelbagai kebijakan Anies Ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dalam Pilpres 2024 kemarin, PDIP dan Anies juga berada dalam kubu berseberangan.
Anies diusung koalisi Perubahan yang merupakan gabungan PKB, NasDem dan PKS. Sementara, PDIP mengusung Ganjar Pranowo bersama PPP, Hanura dan Perindo.
Advertisement