Liputan6.com, Malang - Tim putri Jakarta Pertamina Enduro mengunci posisi empat besar PLN Mobile Proliga 2024 setelah menang atas Jakarta Livin Mandiri dengan skor 3-0 (25-19, 25-20, 25-18) di GOR Ken Arok, Malang, Minggu, 16 Juni 2024.
Pelatih tim putri Jakarta Pertamina Enduro, Eko Waluyo, mengaku lega dengan skor kemenangan penuh ini. Mental anak asunya mulai tumbuh lagi setelah sebelumnya kalah dua kali selama putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024 di Bandung.
Advertisement
“Tentu plong rasanya. Mudah-mudahan di Pontianak bisa main lebih enjoy sebagai modal masuk ke empat besar,” kata dia usai pertandingan.
Menurut dia, persiapan untuk pertandingan berikutnya terbilang mepet. Selepas serie di Malang ini, tim sehari libur lebaran Idul Adha. Hari berikutnya berangkat ke Pontianak dan keesokan harinya atau pada 20 Juni 2024 bertanding melawan Bandung bjb.
“Persiapan sangat sedikit, tapi intinya menjaga ritme agar pemain enjoy dan nyaman bermain sehingga tampil lebih baik lagi,” ujar Eko.
Pemain Pertamina Enduro, Maradanti Namura Tegariani, mengatakan dia dan rekan satu timnya bermain sangat tenang saat melawan Jakarta Livin Mandiri. Dia berharap ritme itu bisa tetap terjaga dalam putaran berikutnya.
"Semoga nanti di pertandingan terakhir putaran kedua kita bisa main lebih rileks dan menang lagi," ujar Rara.
Meski menyisakan satu pertandingan, posisi tim putri Jakarta Pertamina di final four PLN Mobile 2024 sudah pasti aman. Sudah meraih tujuh kemenangan, posisi mereka tak mungkin bisa digeser Bandung bjb Tandamata yang berada di peringkat kelima juga dengan satu laga tersisa.
Jakarta Livin Akui Kalah Bagus
Pelatih Jakarta Livin Mandiri, M Anshori, mengatakan sebenarnya anak asuhnya dalam pertandingan ini sudah bermain cukup bagus. Namun lawan mereka lebih unggul mulai dari defence sampai blok.
“Sebenarnya kami hari ini kami main bagus, bisa mengimbangi. Tapi harus diakui lawan tampil jauh lebih bagus,” kata dia.
Menurut Anshori, sebagian besar pemainnya masih muda dan beberapa kali melakukan kesalahan. Sayangnya, pemain asing mereka juga tidak dalam penampilan terbaiknya sehingga membuat kedodoran tim.
“Banyak poin terbuang di pemain asing yang tampil di bawah form. Bola seharusnya langsung kill dapat poin malah direli. Harus diakui kami kalah pengalaman dari mereka," ucap dia.
Pemain Jakarta Livin Mandiri, Nita Susanti, mengatakan permainan hari ini sebenarnya sudah cukup bagus. Namun secara kualitas, lawan memiliki banyak pemain yang sudah sangat berpengalaman.
“Kami banyak pemain muda, lawan kami banyak pemain pengalaman di tim nasional. Tapi ini bagus untuk pengalaman kami sendiri,” ujar dia.
Advertisement
