Jumlah Pendaftar Meningkat, Unpad Terima 2.775 Calon Mahasiswa Jalur UTBK-SNBT 2024

Jumlah pendaftar UTBK-SNBT ke Unpad mencapai 76.071 orang.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 19 Jun 2024, 05:00 WIB
Kampus Unpad Jatinangor akan memiliki Aquatiq Stadium.

Liputan6.com, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) menerima 2.775 calon mahasiswa baru dari jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024. Pihak universitas berkomitmen untuk bisa membantu pendidikan keluarga yang kesulitan ekonomi.

Diketahui, pengumuman hasil SNPMB 2024 telah dibuka pada Kamis (13/6/2024) lalu. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof Arief S Kartasasmita mengatakan, berdasarkan data SNPMB 2024, jumlah pendaftar UTBK-SNBT ke Unpad mencapai 76.071 orang.

"Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 50.909 orang," sebutnya dikutip lewat laman Unpad, Senin, 17 Juni 2024.

Ada sejumlah program studi yang memiliki tingkat keketatan tertinggi, baik pada kelompok Saintek, Sosiohumaniora, dan Vokasi. Beberapa prodi tersebut antara lain Teknik Informatika, Psikologi, Farmasi, Pendidikan Dokter, Ilmu Komunikasi, dan lainnya.

Terpisah, Rektor Universitas Padjadjaran Prof Rina Indiastuti mengklaim, Unpad berkomitmen menjadi kampus yang terbuka bagi semua kalangan, termasuk di antaranya kelompok berkebutuhan khusus serta mereka yang memiliki keterbatasan secara ekonomi.

“Mereka yang sejak SMP dan SMA sudah punya Kartu Indonesia Pintar (KIP) bisa melanjutkan menjadi KIP-Kuliah,” katanya dalam siniar bertajuk 'Rektor Menyapa: Unpad Fasilitasi Mahasiswa Penerima KIP-K. Benarkah?' yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube dan Instagram resmi Unpad, Jumat (14/6/2024).

Penerima KIP-K, selain dibebaskan dari biaya UKT, juga mendapatkan biaya hidup per bulan. Meski demikian, banyak yang mengklaim bahwa biaya hidup tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan selama kuliah.

Rina mengatakan, Unpad juga menyediakan fasilitas asrama yang khusus diperuntukkan bagi penerima KIP-K. Tidak ada biaya sewa yang dibebankan saat menghuni asrama tersebut.

“Intinya Unpad sangat bertekad membantu kelompok masyarakat berkebutuhan khusus dan yang terkendala secara ekonomi. Sepanjang mereka punya niat, Insya Allah kami berikan fasilitas yang tidak berlebih tetapi ada,” aku Rina.

Selain program KIP-K, Unpad juga memiliki sejumlah program beasiswa, baik beasiswa dari internal maupun beasiswa dari mitra, yang bisa dimanfaatkan mahasiswa.

Dari internal, Unpad menyediakan program beasiswa keberlanjutan studi serta beasiswa Dana Abadi Padjadjaran. Rektor menjelaskan, beasiswa Dana Abadi Padjadjaran merupakan program beasiswa yang diperoleh dari hasil investasi dana abadi Unpad.

“Kami membuka donasi bagi masyarakat yang memiliki kelebihan dana untuk berkontribusi dalam dana abadi. Dananya disimpan dan diinvestasikan. Hasil investasinya kami bagikan untuk mahasiswa yang memerlukan bantuan,” ujar Rina.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya