Liputan6.com, Manado - Pemkab Sitaro mengajak warga pulang kampung setelah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, karena erupsi Gunung Ruang yang terjadi pada 16 dan 30 April 2024 silam.
Sekda Kabupaten Kepulauan Sitaro Denny Kondoj mengatakan, pihaknya sudah mengedarkan surat ke semua camat dan lurah, mengimbau seluruh warga Tagulandang yang diungsikan karena erupsi Gunung Ruang untuk secara berangsur-angsur kembali ke Tagulandang.
“Saat ini ada beberapa kabupaten dan kota yang menjadi tujuan evakuasi warga Tagulandang karena Gunung Ruang erupsi, seperti Kota Bitung, Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa,” ujarnya.
Pemkab Sitaro berterima kasih karena warga Tagulandang yang sekarang tinggal di beberapa tempat di wilayah Manado, termasuk yang tinggal di rumah kerabat-kerabatnya itu karena sudah cukup banyak yang kembali.
Dia memperkirakan, masih ada seribuan warga Tagulandang berada di lokasi evakuasi yang ada empat kabupaten dan kota di daerah itu. untuk itu, pihaknya mengajak warga untuk kembali ke rumah-rumah masing-masing yang sempat ditinggalkan.
“Setelah kembali ke Pulau Tagulandang, warga dapat membersihkan rumah dan lingkungan, memperbaiki atap rumah yang rusak karena dampak erupsi tersebut,” ujarnya.
Dia mengatakan, pemerintah daerah dibantu dengan TNI dan Polri akan membantu masyarakat untuk membersihkan lingkungan permukiman, termasuk fasilitas yang rusak secara bertahap.
Diketahui, untuk warga dari 2 desa yang berada di kaki Gunung Ruang, tidak akan kembali ke Tagulandang karena akan direlokasi ke Kabupaten Bolmong Selatan.
Baca Juga
Advertisement