Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar akan mengusung putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli Tanjung untuk maju dalam Pilkada Solo.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto setelah melaksanakan solat Idul Adha masjid DPP Golkar, Senin, (17/6/2024).
Advertisement
"Pilkada di Solo itu ada putrinya Akbar Tanjung. Disiapkan oleh Partai Golkar, Sekar Tanjung, masih muda juga," kata Airlangga kepada wartawan.
Sekar sendiri saat ini merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Solo.
Dia didapuk maju Pilkada Solo untuk menggantikan anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang telah terpilih sebagai wakil presiden periode 2024-2029.
Golkar pun percaya diri mengusung anak bungsu Akbar Tanjung. Dalam perjalanan karirnya Sekar sempat bergelut di dunia jurnalis di salah satu media ternama yaitu, ABC News pada 2017.
Di tahun 2019, dia sempat terjun menjadi tim kampanye untuk pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Pilkada 2024, PDIP Dukung Nina Agustina Maju Jadi Cabup Indramayu
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Indramayu, mengadakan rapat Konsolidasi dan Koordinasi dalam menyambut dan mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 l di Aula Hotel Indramayu, Sabtu (15/6/24).
Mengutip siaran pers diterima, dalam rapat tersebut semua kader PDI Perjuangan kompak dan solid mendukung Nina Agustina untuk kembali maju menjadi Bupati Kabupaten Indramayu.
“Untuk mendukung pemilihan pemilihan Bupati Indramayu kita harus solid dan kompak dan segera medapatkan pendampingnya,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa barat , Ono Surono seperti dikutip Minggu (16/6/2024).
Ono berharap, Nina Agustina segera mendapatkan sosok pendamping yang pas untuk bersanding sebagai calon Wakil Bupati (Cawabup). Tujuannya, agar perjuangan bersama memajukan Kabupaten Indramayu segera tercipta.
“Untuk jadi Pendamping sebagai Wabup Indramayu, baik dari Kader ataupun dari Partai Koalisi siap melaksanakan intinya membangun Indramayu lebih baik dan sudah terbukti selama tiga setengah tahun kepemimpinanya untuk Indramayu,” jelas pria yang juga akan maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat ini.
Senada dengan Ono Surono, Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Sirojudin mengatakan, setiap relawan, simpatisan ataupun kader PDI Perjuangan harus benar-benar berdedikasi, berjuang, dan menjaga kekompakan mendukung Cagub Jawa Barat dan Calon Bupati (Cabup) Indramayu dari PDI Perjuangan.
“Tetap solid dan kompak mendukung Ono Surono sebagi Calon Gubernur Jabar dan Nina Agustina Cabup Indramayu,” Sirojudin menandasi.
Sementara itu Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan infarstruktur di Indramayu akan menjadi fokus kerjanya. Seperti jalanan rusak, ia memastikan jalan-jalan rusak yang ada di Kabupaten Indramayu secepatnya diperbaiki.
Menurut Nina, sejak pertama kali menjabat sebagai Bupati Kabupaten Indramayu, infrastruktur menjadi salah satu masalah yang mendapatkan perhatian yang serius. Bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu.
Advertisement
Pembangunan Jalan di Indramayu
Nina Agustina menjelaskan, pada tahun 2023 lalu pembangunan yang telah dilaksanakan di Kecamatan Sukra yaitu rekonstruksi Jalan Ujung Gebang-TPI sepanjang 1.075 meter. Sementara pada Tahun 2024 ini akan dilakukan rehabilitasi jalan Sukra-Bogor sepanjang 290 meter dan juga rehabilitasi Jembatan Bogor Dua.
Selain itu, Nina menambahkan, berdasarkan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Indramayu Tahun 2024-2044, Kecamatan Sukra mempunyai lokasi yang strategis, sebagai kawasan peruntukan industri, juga sebagai Kecamatan yang berbatasan dengan Subang yang memiliki Pelabuhan Patimban.
Nantinya, dari perubahan RTRW tersebut akan banyak industri yang membutuhkan dukungan dari Indramayu dalam hal ini wilayah terdekat adalah Sukra. Artinya, masyarakat yang ada di Kecamatan Sukra harus memiliki daya saing sebagai upaya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pokoknya satu per satu jalanan di Indramayu diberesin, harus paham kalau pemerintah itu sayang sama masyarakatnya. Karena anggaran terbatas, maka pembangunan dilakukan bergiliran,” ujar Nina.
