Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 900 Meter, Waspada Banjir Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Senin (17/6/2024), pukul 15.09 Wita.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 17 Jun 2024, 15:12 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Senin (17/6/2024), pukul 15.09 Wita. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Senin (17/6/2024), pukul 15.09 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 900 meter di atas puncak, atau sekitar 2.484 meter di atas permukaan laut. 

Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 488 detik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki serta sektoral 4 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 km pada sektor Timur Laut.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya, dan waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

 


Gunung Lewotobi Laki-Laki Berstatus Siaga (Level III)

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Sepanjang 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur tercatat sudah meletus sebanyak 207 kali. Hingga hari ini, Senin 17 Juni 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III). 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya