Liputan6.com, Jakarta - Dua orang lansia dilaporkan mengalami luka-luka imbas kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Bentengan Gang Perjuangan 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (18/6/2024). Kedua korban atas nama Mardio (59) dan Sudjilah (63).
"Ada dua orang luka bakar," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Satriadi Gunawan dalam keterangan tertulis, Selasa.
Advertisement
Satriadi mengatakan, kebakaran melanda sebuah rumah yang berdiri di lahan seluas 216 meter². Diinformasikan api diduga bersumber dari kompor gas yang menyala.
Satriadi menerangkan, awalnya suami dari penghuni rumah memasang tabung gas kemudian ditinggal begitu saja.
"Kemudian sang istri menyalakan kompor gas dan terjadi penyalaan dan terdengar suara ledakan. Dugaan penyebab kebocoran gas," ujar dia.
Satriadi mengatakan, Informasi kebakaran ini disampaikan ke Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara pada pukul 07.42 WIB.
"Objek terbakar rumah tinggal. Jenis bangunan rendah," ujar dia.
10 Mobil Damkar Dikerahkan
Satriadi mengatakan, 10 unit dan 50 personel pemadam dikerahkan ke lokasi. Saat ini api telah padam.
"Api padam pada pukul 09.25 WIB," ujar dia.
Selain menimbulkan korban luka, Satriadi mengatakan, pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
"Taksiran kerugian kurang lebih Rp 110 juta," tandas dia.
Advertisement
Kebakaran Rumah di Cilandak Jaksel, 1 Orang Meninggal Dunia
Beberapa waktu lalu, kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Jalan Terogong Raya Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Dalam insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Paryo mengatakan, kebakaran dilaporkan oleh warga pada Rabu 12 Juni 2024 pukul 12.15 WIB.
"Berdasarkan laporan warga bahwa ada kebakaran dan menurutnya api sudah sangat besar di lantai 2 dan beliau langsung menghubungi DisGulkarmat Jakarta Selatan. Objek terbakar rumah tinggal 2 lantai," kata Paryo kepada wartawan, Rabu 12 Juni 2024.
Paryo melanjutkan, pihaknya kemudian menerjunkan empat unit mobil pemadam ke lokasi. Api diduga bersumber dari hubungan arus pendek listrik.
"Dugaan penyebab korsleting," ujar dia.
Paryo menyebut, satu orang tewas. Korban seorang laki-laki atas nama Tomas (40).
"Ditemukan korban di lantai 2 dalam kondisi sudah meninggal," ucap dia.