4 Manfaat Mengonsumsi Pala yang Tak Diketahui, Salah Satunya Meningkatkan Gairah Seks

Pala (Myristica fragrans) adalah rempah yang harum dan familiar, tersedia untuk dibeli baik dalam bentuk bubuk maupun utuh. Ini juga digunakan dalam kosmetik dan dijual sebagai mentega pala dan minyak esensial.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 18 Jun 2024, 14:01 WIB
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Pala (Myristica fragrans) adalah rempah yang harum dan familiar, tersedia untuk dibeli baik dalam bentuk bubuk maupun utuh. Ini juga digunakan dalam kosmetik dan dijual sebagai mentega pala dan minyak esensial.

Terlepas dari namanya, pala bukanlah kacang. Rempah ini dihasilkan dengan menggiling biji Myristica fragrans, pohon cemara asli Indonesia.

Manfaat Pala

Secara tradisional, pala telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda (tradisional India), Tiongkok tradisional, dan tradisional Thailand karena sifat antioksidan dan antimikrobanya yang kuat.

Selain digunakan sebagai bumbu penyedap rasa, pala secara tradisional dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan dan pengobatan. Namun, uji klinis pada manusia masih terbatas, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui dampaknya. Berikut beberapa manfaat Pala dihimpun dari Verywellhealth.

1. Dapat Membantu Mengatasi Rasa Sakit

Menggunakan minyak pala secara eksternal pada tubuh dapat membantu mengurangi nyeri sendi. Namun penelitiannya sangat terbatas.

Satu uji coba acak, terkontrol plasebo, dan tersamar ganda meneliti efek klinis ekstrak pala topikal pada orang dengan neuropati diabetik yang menyakitkan (kerusakan saraf akibat diabetes).

Setelah empat minggu, kelompok pala menunjukkan peningkatan dalam rasa sakit, skor suasana hati, dan fungsi sehari-hari. Namun, hasilnya tidak signifikan secara statistik antara kelompok pala dan kelompok plasebo. Penelitian ini bersifat kecil dan berjangka pendek; oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi dampaknya dengan lebih baik.

 


2. Kaya akan Antioksidan

Ilustrasi Pala Credit: pexels.com/Eva

Antioksidan dapat menangkal radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit. Pala mengandung antioksidan, antara lain:

VitaminKarotenoid (beta-karoten dan beta-cryptoxanthin)TerpenoidAlkaloidFlavonoidLignanSenyawa fenolik

Penelitian yang dilakukan dalam tabung reaksi telah memvalidasi efek antioksidan dari ekstrak pala. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mengetahui efek antioksidan ini.

3. Mengandung Nutrisi yang Terlibat dalam Mengatur Tekanan Darah

Pala mengandung mikronutrien kalsium dan magnesium yang penting dalam mengatur tekanan darah.

Penelitian pada manusia mengenai efek langsung konsumsi pala dan tekanan darah masih kurang. Sangat kecil kemungkinannya bahwa hanya mengonsumsi pala akan berdampak pada tekanan darah Anda, namun pola makan Anda secara keseluruhan lebih penting.

 


4. Dapat Meningkatkan Libido

Ilustrasi pala. (Foto oleh Skylar Kang dari Pexels)

Ekstrak pala tambahan meningkatkan libido (gairah seks) pada tikus jantan. Para peneliti menduga hal ini disebabkan oleh efek ekstrak pala pada sistem saraf pusat.

Sayangnya, penelitian pada hewan tidak selalu memberikan hasil pada manusia. Diperlukan penelitian yang melibatkan manusia untuk mengetahui keamanan dan efektivitas penggunaan buah pala untuk libido.

 

Dosis: Berapa Banyak Pala yang Harus Saya Konsumsi?

Mengonsumsi pala dalam jumlah normal, seperti yang terdapat pada makanan, aman dilakukan.

Tidak ada cukup bukti yang menunjukkan dosis pala yang aman. Juga tidak jelas seberapa banyak Anda bisa mengoleskannya dengan aman pada kulit.

 


Bagaimana cara menyimpan pala?

Simpan pala (baik utuh maupun digiling) di tempat sejuk dan kering serta hindari paparan panas dan kelembapan langsung. Pala utuh dapat diparut ke dalam atau ke dalam piring dan biasanya menghasilkan rasa yang lebih enak dibandingkan pala giling yang dibeli di toko. Simpan jauh dari jangkauan anak-anak.

 


Di mana bisa membeli pala?

Anda dapat membeli pala bubuk di toko bahan makanan mana pun. Anda dapat menemukannya di bagian rempah-rempah, yang mungkin juga menyediakan produk organik.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan pala dalam bentuk lain, seperti ekstrak pala, minyak, atau mentega, konsultasikan dengan ahli diet terdaftar untuk mendapatkan panduan individual.

 


Seperti apa rasanya pala?

Pala memiliki rasa yang manis dan gurih. Ini biasanya digunakan dalam campuran rempah-rempah seperti bumbu pai labu dan garam masala. Ini juga digunakan dalam resep makanan yang dipanggang, saus, daging, sayuran, dan minuman liburan seperti eggnog.

 


Apakah pala aman dikonsumsi?

Mengonsumsi pala dalam jumlah biasa memang aman. Resep biasanya merekomendasikan jumlah sekitar seperempat sendok teh. Mengonsumsi lebih dari satu sendok teh dalam sekali makan dapat menimbulkan efek buruk.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya