Libur Idul Adha, Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik Hari Ini 18 Juni 2024

Jasa Marga mencatat sebanyak 154.443 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari-H Iduladha 1445H/2024

oleh Tim Bisnis diperbarui 18 Jun 2024, 15:45 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) prediksi puncak lalu lintas kendaraan yang kembali ke Jabotabek terjadi pada Selasa, 18 Juni 2024 seiring libur panjang IdulAdha 2024. (Foto: Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) prediksi puncak lalu lintas kendaraan yang kembali ke Jabotabek terjadi pada Selasa, 18 Juni 2024 seiring libur panjang Idul Adha 2024.

Hal itu disampaikan Marketing & Communication Department Head/Pgs Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Faiza Riani, Selasa (18/6/2024).

"Total 225.841 kendaraan, dan volume kendaraan ini naik sebesar 78,69 persen dari lalu lintas normal," ujar Faiza.

Adapun Jasa Marga mencatat sebanyak 154.443 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari-H Iduladha 1445H/2024 atau pada Senin, 17 Juni 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). 

"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 17,1 persen jika dibandingkan lalin normal," tutur Faiza.

Jasa Marga mencatat untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 75.730 kendaraan (49,03 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Kemudian, ada 39.567 kendaraan (25,62 persen) dari arah Selatan (Puncak) dan 39.146 kendaraan (25,35 persen) dari arah Barat (Merak). 

Pada Hari-H Iduladha 1445H/2024 yakni Senin, 17 Juni 2024, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan lalin yang meninggalkan Jabotabek.

Untuk lalin yang meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama pada hari tersebut tercatat sebanyak 114.205 kendaraan, lebih rendah 13,34 persen dari lalu lintas normal.

 

 


Imbauan Jasa Marga

PT Jasa Marga yang akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bagi pemudik yang mudik Lebaran lebih awal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, pergunakan rest area untuk beristirahat jika lelah berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

Pantau kondisi lalu lintas melalu CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, akun X @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.

Adapun rincian distribusi lalin adalah sebagai berikut:

1. Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)

- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sebanyak 35.354 kendaraan. Angka kendaraan ini naik sebesar 37,8 persen dari lalin normal.

- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang adalah sebanyak 40.376 kendaraan. Volume kendaraan ini  naik sebesar 36,5 persen dari lalin normal.

- Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 75.730 kendaraan. Volume kendaraan ini naik sebesar 37,1 persen dari lalin normal.

2. Arah Barat (Merak)

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 39.146 kendaraan. Volume kendaraan ini lebih rendah sebesar 14,4 persen dari lalin normal.

3. Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.567 kendaraan. Volume kendaraan naik sebesar 27,7 persen dari lalin normal.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com


842 Ribu Kendaraan Bakal Tinggalkan Jabotabek di Libur Panjang Iduladha 2024

Kendaraan yang melewati gerbang tol Jasa Marga keluar dari wilayah Jabodetabek di periode libur Natal dan Tahun Baru. (dok Jasa Marga)

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk prediksi sebanyak 842.227 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur panjang Hari Raya Iduladha 2024. Angka itu terkumpul dalam periode perjalanan selama lima hari, yakni sejak Jumat, 14 Juni 2024 hingga Selasa, 18 Juni 2024.

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 25,53 persen jika dibandingkan lalin normal, sebanyak 670.913 kendaraan.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). 

Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan, pihaknya prediksi puncak kendaraan meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari Sabtu (15/6/2024), dengan jumlah lalin sebesar 195.966 kendaraan atau naik 32,94 persen terhadap lalin normal.

"Dengan melihat peningkatan volume kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal," ujar dia, Kamis (13/6/2024).

"Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk ke arah Trans Jawa dan Bandung serta Jalan Tol Jagorawi untuk yang menuju arah Puncak dan sekitarnya," urainya.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 409.536 kendaraan (48,63 persen) bakal menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Sedangkan 239.746 kendaraan (28,47 persen) menuju arah barat (Merak), dan 192.945 kendaraan (22,91 persen) menuju arah selatan (Puncak).

Faiza meneruskan, Jasa Marga juga akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. 

 


Jasa Marga Koordinasi dengan Kepolisian

Ilustrasi jalan tol Jasa Marga (Dok: PT Jasa Marga Tbk)

Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.

"Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung. Kami juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan yang berjalan rutin berjalan optimal untuk menjaga kualitas jalan tol Jasa Marga Group dalam kondisi baik, termasuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol, khususnya ketika terjadi curah hujan tinggi, secara cepat dan tepat," imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia," ujar Faiza.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya