Liputan6.com, Jakarta - Setiba di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara sekitar pukul 10.30 WITA, rombongan Dompet Dhuafa disambut antusias oleh tokoh pemuda dan masyarakat Lagadi, Selasa (18/6/2024). Penyambutan ini terbilang meriah.
Selain dihadirkan pertunjukan tari Ewauna, Perwakilan Marketing Komunikasi Dompet Dhuafa, Ika Atika juga dikalungkan tenunan Masalili Muna dari salah satu tokoh pemuda Lagadi, Ali Ode Pua.
Advertisement
Di sela kegiatan, Ika mengatakan, kedatangan Dompet Dhuafa di Pulau Muna, tepatnya Desa Lagadi, Lawa, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, disambut hangat masyarakat sekitar. Dompet Dhuafa pada tahun ini menyalurkan hewan kurban sapi ke wilayah Sulawesi Tenggara, salah satunya Kabupaten Muna Barat.
“Untuk Kabupaten Muna Barat kami memberikan 14 ekor sapi, pemberian dari donatur yang dipercayakan kepada kami untuk disalurkan kepada masyarakat,” ujar Ika.
Perempuan yang mengenakan hijab tersebut mengatakan, 14 ekor sapi diberikan di Desa lagadi dan Desa Sawerigadi, masing-masing tujuh ekor. Untuk penyembelihan dilakukan panitia kurban desa setempat, disaksikan perwakilan Dompet Dhuafa dan masyarakat.
“Ternyata apa yang diberikan, memberikan keberkahan masyarakat Desa Lagadi,” ucap Ika.
Dompet Dhuafa tidak hanya melakukan pemotongan hewan kurban. Lembaga filantropi ini juga memberikan edukasi tentang memasak daging kurban. Selebgram Oghel Zulfianto bersama Chef La Ode Saiful Rahman memberikan edukasi cara memasak daging kurban kepada masyarakat Lagadi.
“Para Ibu-Ibu dan remaja perempuan sangat antusias melihat praktek cara memasak sate maranggi dan Parende Wolo,” ungkap Ika.
Sambil menunggu masakan matang, Ahmad Musonef yang influencer bermain bersama anak-anak dan mendatangi rumah warga membagikan daging kurban. Anak-anak yang dapat menjawab dan mengikuti permainan diberikan makanan yang telah disediakan Tim Dompet Dhuafa.
“Iya, mereka kami berikan makanan dan cemilan lainnya, kami ingin kebahagiaan Idul Adha juga dirasakan anak-anak,” terang Ika.
Daging Hewan Kurban Dikemas Daun Jati
Masih di lokasi yang sama, Tokoh Pemuda Lagadi, Ali Ode Pua mengaku terharu dengan pemberian hewan kurban dari donatur melalui Dompet Dhuafa. Menurutnya, pada pemotongan hewan kurban tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kami hanya memotong satu ekor, tapi Idul Adha sekarang ini, kami memotong delapan ekor, tujuh ekor dari Dompet Dhuafa dan satu ekor dari masyarakat,” ujar Ali.
Ali menuturkan, pemberian hewan kurban dikemas menggunakan daun jati karena mengedepankan kemasan ramah lingkungan. Selain itu, daun jati mudah didapatkan masyarakat karena pohon jati tumbuh di Desa Lagadi.
“Kalau kantong kresek kan kami harus beli dan sulit untuk dimusnahkan saat menjadi sampah, kalau daun jati di belakang rumah warga ada dan mudah dimusnahkan,” tutur Ali.
Advertisement
Disalurkan kepada 200 KK
Daging hewan kurban disalurkan kepada 200 kepala keluarga dari 300 kepala keluarga Desa Lagadi. Daging kurban diberikan kepada masyarakat yang dianggap layak.
“Hampir sekitar 70 sampai 80 persen masyarakat di desa kami mendapatkan daging kurban,” ujar Ali.
Ali mendoakan kepada para donatur diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah karena telah membantu masyarakat Desa Lagadi. Ali berharap tahun depan Desanya mendapatkan bantuan kembali hewan kurban dari donatur melalui Dompet Dhuafa.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa membantu kembali dan jumlahnya ditambah, sehingga semakin bertambah masyarakat yang bisa merasakan daging kurban di desa kami,” pungkas Ali.